Dalam momentum International women's day kali ini semoga bisa menjadi refleksi bagi kita semua terkhusus para aktivis perempuan dan organisasi perempuanan lainnya untuk segera bangun dan bangkit dari mati suri yang dialam saat ini.
Harapannya semangat gerakan perempuan yang telah hilang, saat ini kembali mewarnai perjuangan-perjuangan untuk kaum perempuan. Tentu perempuan juga harus serta menumbuhkan kesadaran dalam dirinya bahwa perjuangan masih panjang.Â
Menurut penulis Ada dua tawaran yang bisa dilakukan untuk memberdayakan perempuan yaitu Peningkatan Literasi dan pendidikan. Karena lemahnya literasi dan pendidikan perempuan, tentu akan berimbas terhadap lemahnya gerakan perempuan dalam membela hak-haknya.
Oleh karena itu, setiap kalangan harus aktif ikut berpartisipasi dalam menumbuhkan gairah literasi dan pendidikan termasuk kaum perempuan.
Karena sudah saatnya pula perempuan kembali bersatu membangun solidaritas, melawan penindasan, dan ketidakadilan terhadap perempuan, terlebih di bumi Nusa Tenggara Barat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H