Gunung Pati, bukan sebuah gunung yang mati
Disini aku bertemu seorang bidadari, yang parasnya sungguh menyejukan hati
Bidadari dengan senyuman seindah mentari di sore hari, yang mirip dengan sunset di pantai Kuta Bali
Bukan karena engkau telah ada yang memiliki, sehingga aku tidak berani untuk mendekati
Namun karena kau seorang bidadari, yang tak mungkin bersanding dengan seorang laki-laki yang tak memiliki apa-apa ini.
Memang sakit hati ini, hanya bisa mengagumi namun tak dapat memiliki
Hari-demi hari semakin tersiksa dengan perasaan ini, karena hati ku rapuh tak setangguh prajurit Spartan Romawi
Mungkin suatu saat nanti akan aku ungkapkan rasa ini padamu wahai bidadari
Atau mungkin akan kupendam sampai mati, karena aku sadar diri dan sadar posisi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H