Manakala proses belajar memberatkan.
Bajik dalam guru hadir sebagai ketenangan.
Sifat uniknya melahirkan sebuah rasa.
Yang kelak mencipta resep penenang dahaga.
        Â
Harapnya, yang tertenun dalam jiwa.
Menjadi sebuah selendang nirwana.
Dan jika memang harus berkelana.Â
Biarlah menghangatkan batin yang jauh disana.
         Â
Akhir kata.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!