Hari ini matahari tidak menampakkan karyanya.
Mungkin karena awan sedang meraya di angkasa.
Tepat hari ini, hari ibu.
Batinku bergejolak menangis tersedu-sedu.
   Â
Pikirku kembali di hari itu.
Dibukanya kembali pintu kenangan yang menyayat kalbu.
Rumah yang seharusnya menjadi suaka jiwa.
Ternyata berubah menjadi vakum penghisap bahagia.
   Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!