Persiapan yang sangat luar biasa tadi belum sempurna jika tidak diimbangi dengan aksi mendaftar pekerjaan hehe. Melakukan suatu aksi juga merupakan ambisi yang sangat berpengaruh. Tak perlu takut jika menemui jalan buntu, memutar arah atau kembali dari awal bukanlah dosa keji yang dilakukan manusia.Â
Di akhir sesi diskusi, Erica membagikan tips wawancara yang sangat terstruktur juga. Yang pastinya adalah persiapan menghadapi wawancara.
Be prepared is an important thing!Â
Persiapan untuk menyusun apa yang harus dikatakan. apakah harus menjadi cenayang untuk menebaknya? Tidaaakkkk!
Pembuka atau opening adalah hal krusial yang seringkali ditanyakan oleh recruiter. "Ceritakan tentang dirimu!" Jawaban yang disiapkan haruslah mengikuti pekerjaan yang sedang dilamar. Ceritakan kegiatan yang berkaitan tentang pekerjaan yang dilamar serta kegiatan lain yang sangat menggambarkan tentang dirimu. sedikit tips kecil, recruiter sangat menyukai progress yang berhubungan dengan data nyata.
Pertanyaan selanjutnya biasanya mengikuti perkenalan awal atau pertanyaan khusus mengenai pekerjaan yang dilamar.
Yang terakhir persiapkan juga penutup! Buatlah tendangan yang mampu merangkum kelebihanmu untuk bergabung dalam perusahaan tersebut. Give your best magic spell to the recruiter. Oh ya jangan lupa persiapkan pertanyaan mengenai perusahaan yang kamu lamar. Hal ini untuk menambah poinmu di mata recruiter.
Setelah wawancara selesai jangan lupa untuk menunggu pengumuman. Jika recruiter cocok dengan wawancara bersamamu maka selamat kamu berhasil lolos. Namun jika belum berhasil, jangan malu untuk bertanya kekuranganmu sebagai bagian dari evaluasi diri. Create your own Renaissance! Semangat teman teman pencari kerja seperti saya! Be a good ambitious person!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H