Seperti Apa Gaya Kepemimpinan Bapak Basuki Hadimuljono?

Basuki Hadimuljono atau yang kita kenal dengan Pak Bas. Beliau adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Beliau telah memiliki kinerja yang nyata dalam pembangunan infrastruktur yang dapat kita nikmati, beberapa contohnya seperti pembangunan perumahan, bandara, jalan tol, hingga jembatan. 

Tidak heran kalau Pak Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia memberikan kepercayaan penuh kepada beliau, bahkan menjabat sebagai menteri hingga 2 periode yang dimulai sejak tahun 2014 sampai 2019, kemudian berlanjut tahun 2019 sampai 2024. 

Dari karirnya sebagai Menteri PUPR, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui mengenai Pak Bas. 

Pertama, Pak Bas dipilih oleh Pak Jokowi tidak semena-mena karena ada partai politik di belakangnya bahkan Pak Bas tidak ikut partai manapun, tetapi memang dilihat dari kemampuan dan  prestasi yang pernah diraihnya seperti, menjadi Pegawai Teladan Departemen Pekerjaan Umum di Tahun 1995, The Asean Federation of Engineering Organization (AFEO) pada Tahun 2016, serta mendapatkan Honoris Causa (Doktor Kehormatan) dari Institut Teknologi Bandung pada Tahun 2020. 

Kedua, gaya kepemimpinan Pak Bas sebagai Menteri PUPR yang khas dan terkenal fleksibel. Kita dapat melihat beberapa kali di layar kaca atau berita tentang beliau ketika sedang bekerja ataupun saat menghadiri acara penting. 

Masyarakat dibuat kagum melihat seorang pemimpin yang mau berbaur dengan masyarakat luas, bahkan Pak Bas dikenal sebagai menteri yang lues, mudah bergaul dengan masyarakat, dan bertalenta. 

Contohnya ketika Pak Bas menghadiri konser musik, beliau memainkan drum saat diberikan kesempatan untuk unjuk kemampuannya bermain alat musik tersebut. 

Tidak sampai disitu, kadang kala di saat kunjungan kerja beliau juga melakukan aksi jahilnya dengan menteri lain, seperti Menteri Erik Thohir, Ridwan Kamil, dan masih banyak lagi. 

Ketiga, walaupun Pak Bas terkenal sebagai menteri yang jenaka dan dekat dengan semua orang, namun  dalam menjalankan tugasnya beliau tetap fokus, produktif, dan punya hasil kerja yang nyata. Bagaimana hubungan Pak Bas dengan bawahannya? 

Sejauh ini Pak Bas menjadi pemimpin yang demokratis, menghormati pendapat dari orang lain, memperdayakan bawahannya yang didominasi oleh kalangan milenial, adil kepada siapapun, serta memprioritaskan kepentingan masyarakat. Kita dapat melihatnya dari berbagai macam proyek yang dikerjakan, beberapa sudah ada yang rampung, namun juga ada yang masih dalam proses.