Menurut pemahaman saya dengan terbentuknya kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, hubungan antara pemerintah pusat dan daerah di Indonesia mungkin akan mengalami perubahan yang signifikan. Perubahan ini tentunya akan sangat tergantung pada gaya kepemimpinan dan fokus kebijakan yang mereka ambil.
Sentralisasi di Bawah Kepemimpinan Prabowo
Prabowo Subianto dikenal dengan pendekatan yang tegas dan disiplin. Dalam konteks ini, ada kemungkinan bahwa kebijakan yang dicanangkan akan bersifat sentralistik. Ini bisa berarti bahwa pemerintah pusat akan mengambil peran lebih dominan dalam pengambilan keputusan, terutama terkait isu-isu strategis seperti keamanan, pertahanan, dan pembangunan infrastruktur. Kebijakan yang terlalu terpusat ini bisa menjadi tantangan bagi pemerintah daerah, yang mungkin merasa tidak memiliki cukup ruang untuk mengatur dan memenuhi kebutuhan lokal mereka.
Jika pemerintah daerah tidak diberikan kebebasan yang cukup, hal ini dapat menimbulkan ketidakpuasan di kalangan masyarakat daerah. Mereka mungkin merasa bahwa keputusan yang diambil tidak sesuai dengan kebutuhan dan harapan lokal. Oleh karena itu, sangat penting bagi kabinet ini untuk mencari keseimbangan antara kekuasaan pusat dan otonomi daerahÂ
Desentralisasi Melalui Gibran
Di sisi lain, Gibran Rakabuming Raka, yang berasal dari latar belakang pemerintahan daerah, memiliki pemahaman yang lebih baik tentang tantangan dan kebutuhan lokal. Pengalamannya sebagai kepala daerah dapat memberikan perspektif yang berharga dalam merumuskan kebijakan yang responsif terhadap kebutuhan daerah Dengan demikian, ada peluang untuk menciptakan hubungan yang lebih seimbang dalam pemerintahan, di mana aspirasi daerah dapat terakomodasi dengan lebih baik.Â
Jika Gibran berhasil mendorong kebijakan desentralisasi, kita bisa melihat peningkatan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah. Ini sangat penting, terutama dalam konteks pemulihan ekonomi pasca-pandemi, di mana daerah memerlukan dukungan lebih untuk mengembangkan potensi lokal mereka.
Potensi Tantangan dan Risiko:
 Di sisi lain, terdapat potensi tantangan dan risiko yang perlu diperhatikan. Salah satu kekhawatiran adalah potensi dominasi pemerintah pusat atas daerah, terutama jika kebijakan-kebijakan yang diimplementasikan kurang memperhatikan konteks dan karakteristik daerah masing-masing. Hal ini dapat menyebabkan kebijakan yang kurang efektif dan bahkan menimbulkan resistensi dari pemerintah daerah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI