Meski begitu, sebagai bagian dari Indonesia sudah sepatutnya kita turut serta mempertahankan identitas bangsa dan jati diri. Bila kita diposisikan sebagai "world citizen" memang sepatutnya kita memahami bahasa dan budaya asing sebagai salah satu wujud nyata peran masyarakat global. Namun jika diposisikan sebagai seorang nasionalis, Sebagai bangsa yang berbudaya merupakan kewajiban kita untuk mempertahankan dan melestarikan budaya dan bahasa kita. Jangan sampai perasaan sebagai world citizen melunturkan jiwa nasionalis kita. Karena bahasa dan budaya merupakan identitas kita.
Jika kita mengalami krisis identitas, bukan berarti tidak mungkin kita mengalami penjajahan dari bangsa lain. Hal ini tentu saja membuat perjuangan para pahlawan terdahulu menjadi sia-sia. Oleh sebab itu, kita sebagai individu berilmu diwajibkan untuk turut serta mempertahankan identitas bangsa dikala memperkaya wawasan akan budaya dan bahasa asing dalam rangka menjalin komunikasi lintas budaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H