Karena terlalu banyak tugas, aku harus mengerjakannya siang malam. Bahkan terkadang sampai jam empat malam. Ketika terdengar azan subuh, aku baru tidur.
Bergadang membuat perut sangat lapar. Apalagi makan tengah malam memang enak untuk menemani kerja.
Satau malam, hujan turun sangat lebat. Tugasku harus segera selesai, sebab esoknya harus presentasi. Aku tidak ada pilihan, bergadang lagi.
Tengah malam perut mulai lapar. Mau keluar beli makanan tidak bisa. Aku menuju dapur kantor.
Syukurlah, di sana masih tersisa sebungkus indomi, punya teman tadi siang. Langsung ku masak. Tidak lupa kutambahkan sebutr telor, seperti kulihat diiklan.
Jam empat pagi tugasku selesai. Aku beranjak tidur.
Baru 30 menit, aku tiba-tiba terjaga. Perutku sakit sekali, seperti diputar-putar dan ada yang mau keluar. Segera kuberlari ke toilet belakang. Brusshh.... keluar semua, seperti air. Tidak selesai. Sejam kemudian, aku harus mengulang kembali, berlari-lari ke toilet.
Aku sangat menderita. Presentasiku sangat tergangu. Aku menyesal makan indomi, perutku jadi sakit sekali.
Itu ceritaku, apa ceritamu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H