"Dia masuk ke ruang itu" sambil saya tunjukkan temat di mana perempuan tadi masuk.
"Ya... ia selalu berjalan di sini dan selalu masuk ke ruang itu. Dulu kami kantornya di situ (tempat perempuan tadi masuk), tapi kemudian tidak tahan, kami pindah ke ujung gang."
"Tidak tahan kenapa?"
"Ya.. tidak tahan dengan perempuan itu. Terkadang komputer mati sendiri. Kalau sore kita tinggalkan mati, besoknya sudah hidup. Ada suara aneh, ada bau aneh, ada suara macam-macam di ruang sebelah. Pokoknya sangat tidak nyaman."
"Apa hubungannya dengan si perempuan?'
"Perempuan itu yang melakukannya. Dia selalu menampakkan diri, tapi dia tidak ada. Dia hantu, bang"
"Haahhh..... masa? "
"Kalau tidak percaya, lihat ruang tempat di masuk tadi." Saat itu kami persis di ruang tempat perempuan itu masuk. Si laki-laki berhenti dan menunjukkan saya ruang itu. Ternyata sebuah ruang keci, dipenuhi kayu bekas dan plastik semen."Apa mungkin perempuan masuk ke sini?" tanyanya.
Saya benar-benar merasa tidak percaya dengan apa yang baru saya alami. Berjumpa dengan hantu. Saya menyesal saat itu tidak memotretnya.