Mohon tunggu...
Mukhtaruddin Yakob
Mukhtaruddin Yakob Mohon Tunggu... Pekerja Media -

Saya seorang pekerja Pers untuk sebuah media televisi. Gemar menulis dan suka diskusi

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Festival Kopi Terkepung Asap Rokok

21 November 2014   22:43 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:11 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1416558997992740253

[caption id="attachment_355375" align="aligncenter" width="300" caption="Gerai Ontel Kopi"][/caption]

Festival kopi Kamis malam (20/11) resmi ditutup. Animo masyarakat menyaksikan ragam jenis kopi dan merasakan cita rasa minuman polpuler ini pun berakhir. Sebuah pesta kopi sederhana yang diikuti puluhan gerai dari seluruh Aceh harus gulung lapak. Padahal, masih banyak warga Banda Aceh dan daerah lain yang belum menyaksikan gelaran produk kopi terlengkap saat ini.

Festival Kopi yang berlangsung selama dua hari membuat warga penasaran. Apalagi, racikan kopi pada masing-masing gerai mampu menyedot massa. Belum lagi desain gerai yang eksotis, seperti Gerai Ontel Kopi dan jualan wine kopi-ikon sebuah warung kopi di Banda Aceh. "Kopi wine rasanya lain, bikin kita ketagihan," ujar Reza yang baru pertama mencoba kopi wine.

Meskipun namanya Festival Kopi, racikan sangar-campuran kopi, susu dan gula pasir paling menyedot pengunjung. Panitia pun membagikan 1000 cup sanger-minuman populer di Aceh- kepada 1000 pengunjung pertama.

Sayangnya, Festival Kopi tersandera dengan asap rokok. Lazimnya penikmat kopi di Aceh, rokok seakan menjadi menu wajib. JIka menyeruput kopi atau sanger, maka rokok adalah pelengkapya. Asap rokok bukan hanya mengepul di luar acara atau di pojok warung kopi dadakan, tapi juga di dalam gedung, tempat tertutup yang dilengkapi AC atau pendingin udara.

Lemahnya kesadaran pengunjung yang menyulut rokok dalam ruang ber-AC membuat pengunjung lain tidak nyaman. Mereka pun menggerutu atas perilaku perokok. "Memang perokok susah diatur. Sudah tahu dalam ruang AC, kenapa mesti merokok," timpal MUnar, pengunjung lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun