Mohon tunggu...
Mukhtaruddin Yakob
Mukhtaruddin Yakob Mohon Tunggu... Pekerja Media -

Saya seorang pekerja Pers untuk sebuah media televisi. Gemar menulis dan suka diskusi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Patroli Sampah, Mengapa Tidak?

13 Februari 2018   09:08 Diperbarui: 13 Februari 2018   09:16 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita memang gerah dengan sampah. Kita sangat berang saat menemukan sampah berserakan. Apalagi, sampah orang lain yang beterbangan ke tempat kita. Konon lagi kita baru saja membersihkan sampah. Mengapa kita benci sampah? Padahal sampah juga berasal dari kita sebagai manusia-makhluk pemakan apa saja. Lihat saja saat keramaian, maka sampah menjadi pemandangan yang lazim.Bukan saja acara dunia, membahas akhirat pun seolah bukan doa merusak lingkungan. 

Sangat jarang manusia menyadari kita ada sampah karena kita yang konsumeris dan cuek terhadap lingkungan. Dengan mudahnya kita membuang sampah tanpa peduli akibatnya. Bukan saja saat di rumah, di tempat ibadah bahkan tengah menumpang kenderaan bermotor terutama roda empat membuang sampah dari balik jendela mobil tanpa merasa bersalah. Sebaliknya begitu marah menemukan orang lain melalukan hal yang sama. Oleh karenanya butuh kesadaran orag yang tidak sadar bahkan gila melakukan patroli sampah.

dokpri
dokpri
 Sebuah komunitas di Banda Aceh Minggu lalu melakukan sosialisasi dan patroli sampah dalam acara Car Free Day. Mereka yang peduli bahaya sampah menggas untuk menyedia tempat sampah bagi pengunjung dan pedagang agar sampah bisa dikumpulkan. Satu per satu mereka mendatangi pedagang untuk menempatkan tempat sampah sambil memberi pemahaman pentingnya kebersihan. 

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun