Mohon tunggu...
M. Agam D.
M. Agam D. Mohon Tunggu... Desainer - Pamong

Aku mendahului pagi, menyapa menyambutmu sepanjang hari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bebek Carok Tretan Muslim, Kuatnya Persona Owner dalam Brand Voice

30 Juni 2024   00:30 Diperbarui: 30 Juni 2024   00:31 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mojokerto, 29 Juni 2024


Latar belakang cultural dan personality sesorang mampu menjadi aset, value sekaligus potensi suatu bisnis. Branding bisnis. Bisnis berserta produknya membutuhkan relasi dengan market. Salah satunya dengan cara membangun branding. Relasi yang kemudian membentuk persepsi, opini, image/citra bagaimana publik atau market mengidentifikasi dan mempengaruhinya melalui apa yang disebut dengan "Brand voice". Sebelum masuk ke bahasan, baiknya kita sedikit perlu paham apa itu Brand Voice.
Sekurangnya, Brand Voice adalah sistem representasi (kepribadian suatu brand bisnis) semacam penyampaian pesan, penciri "comparative potitioning" diantara produk bisnis yang lain.

Mari kita sedikit menilik dan melakukan pembacaan sederhana bagaimana Bebek Carok Tretan Muslim membangun sistem bisnisnya dengan Brand voice.

Kita bisa kenali kuatnya persona Tretan Muslim melalui media. Sebagai publik figur yang demikian gejala "personal branding"  branding diri sebagai komika atau biasa disebut standup komedian sekaligus youtuber yang sebagian besar dinarasikan sebagai seorang madura tulen atau saudara sesama madura "tretan", satire humor, dark jokes beserta atribut tentangnya sejalan dan kerap kali iya tampakkan di media. Tidak hanya itu, persona pada konten-kontennya berupa pernyataan reaktif dan pandangannya tentang beberapa fenomena mempunyai penyampaian yang unik, kontroverasial, menohok, satire, kritis, masih didukung gesture dan aksen intonasi bertuturnya yang khas.

Sepertinya konsekuensi itu mampu dirawat, diikhtiarkan menjadi manfaat. Jadi instrumen - bahan baku dan perkakas dalam membangun bisnisnya. Peluang komodifikasi latarbelakang kultural dan personal branding seorang individu ke dalam sistem bisnisnya yakni Brand voice Bebek Carok Tretan Muslim.

Ketenarannya dijadikan modalitas yang terpadu dan harmonis sebagai penyusunan bangunan bisnis "Menu Bebek Carok Tretan Muslim" berhastag #bebekmadurasupremacy ini.


Bagian Brand voice selanjutnya adalah lebih dari persona "Tretan". Penggunaan hal ikonik madura dalam bangunan brand value dan identity visual bisnisnya. Seperti pattern garis merah putih, celurit yang menggantung di etalase bebek ukep dan dekorasi dinding, mood color hitam, merah, putih dan kuning. Setia menggunakan elemen tersebut pada setiap produk mulai dari digital marketing, poster, properti outlet, packaging, content writing gaya bahasa ala Tretan Muslim dan cita rasa menu bernuansa madura.

Kita coba ambil 2 contoh kasus teks content writing gaya bahasa yang bisa kita tinjau langsung melalui poster di postingan sosmednya. Bagaimana menyatakan konektivitas melalui fenomena penyebaran bisnis orang madura ke berbagai daerah dengan penggunaan kata "invasi" produknya ke beberapa daerah sebagai perluasan market. Di poster promosinya ditulis "Bebek Carok Siap Menginvasi Kota.... /Anda"

Selanjutnya adalah penggunaan tagar "Bebek Carok Tretan Muslim Supremacy"
Ini nampak jelas tagline produk bisnis disematkan kata "supremacy" yang secara umum dapat diartikan sebagai keunggulan otoritas tertinggi yang berdaulat. Aganya kita intepretasikan sebagai cerminan semacam motto atau prinsip hidup yang distigmakan kepada karakter orang madura selama ini.

Hal ini sepertinya cukup untuk kita melihatnya sebagai satu langkah strategi bisnis yang brilian, optimal dan terarah secara tepat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun