Dafa Marcellino Content Creator HP yang Menginspirasi

Malang, Jawa Timur - Content creator adalah salah satu profesi yang menjanjikan dan sangat bersinar di era kini, terutama setelah adanya pandemi COVID-19 yang memaksa semua orang untuk berdiam di rumah saja. Menilik dari bahasanya, content creator berasal dari dua kata di bahasa Inggris, yakni 'content' dan 'creator'. Apabila digabungkan, maka memiliki arti pembuat konten.

Sedangkan dalam makna yang lebih dalam, content creator adalah pekerjaan di mana seseorang atau sekelompok membuat konten berbentuk audiovisual seperti video, podcast, atau digital art dengan tujuan menghibur, mengedukasi, dan atau menginformasi.

Modal yang dibutuhkan untuk menjadi pembuat konten sangat relatif. Bahkan, dengan handphone saja, kamu sudah bisa menjadi bagian dalam profesi tersebut, selama aktif menghasilkan karya-karya di platform, sebut saja TikTok, YouTube, Instagram, atau Twitter.

Baca juga: Kisah Inspiratif Isya Shefiana, Influencer Muda

Dafa Marcellino Putra Wardoyo mungkin masih asing di telinga sebagian orang. Ia adalah seorang conten creator. Ia juga memiliki kisah inspiratif di perjalanan karirnya sebelum ke titik sekarang ini.

Dafa memulai karir amatirnya dengan belajar pada tahun 2016 secara otodidak. Dengan ketekunan dan keinginan yang kuat, pria kelahiran Malang itu pun berhasil menjadi seorang Content Creator.

Seiring dengan berkembangnya era media sosial, Dafa lantas mengasah skill-nya dengan mempelajari editing hingga ia akhirnya menjadi seorang content creator dan membuat konten di akun kuliner. Ia kerap mengunggah hasil karya videonya ke Instagram @remahrenyah.malang, TikTok pribadinya @siapa.kah7 dan produksi template CapCut marcelldafa. 

Hebatnya lagi, Dafa ternyata memproduksi konten secara sederhana. Dia mengaku membuat video hanya menggunakan HP!

Baca juga: Mengenal Alif Naufal, Jadi Content Creator hingga Bisa Menginspirasi

"Saya sendiri membuat, mengedit dan memposting video di TikTok, Instagram dan Capcut bisa kita lakukan mengggunakan HP loh," tutupnnya.

Penulis : Agam Riyandana/Rohmat Yusuf