Mohon tunggu...
Aga Juldan Muttaqin
Aga Juldan Muttaqin Mohon Tunggu... Guru - Profesional, Edukatif, dan Sosial

Guru Muda | Guru Profesional | Bahagiakan Orangtua | Bahagiakan Keluarga | Sukses Dunia dan Akhirat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

P5 Sederhana, tapi Bermakna

12 Maret 2024   06:31 Diperbarui: 12 Maret 2024   06:47 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1  Proses diskusi dan pembuatan infografis Sumber gambar: Aga Juldan Muttaqin

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum terbaru yang diterapkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Penerapan kurikulum terbaru ini menitikberatkan pada minat, bakat, dan potensi peserta didik. Dalam implementasinya, kurikulum merdeka ini menggunakan dimensi untuk menguatkan karakter dan kepribadian peserta didik. Ada dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, gotong royong, bernalar kritis, dan kreatif. Tentu saja dimensi ini disesuaikan dengan karakter dan kepribadian bangsa Indonesia. Keenam dimensi ini terangkum dalam sebuah tugas portofolio yang diberina nama Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

P5 ini merupakan projek atau sebuah tugas yang bertujuan agar peserta didik dapat lebih memahami dan mendalami keenam dimensi pelajar Pancasila. Sebagai salah satu contoh penerapan P5 tentang kewirausahaan. Kewirausahaan memerlukan kreatifitas dan penalaran yang kritis untuk mengahasilkan sebuah produk yang diharapkan. Selain itu, memerlukan kerjasama atau gotong royong untuk mensukseskan program tersebut. Meskipun demikian, peserta didik masih memerlukan kemandirian untuk mengerjakan tugas tertentu yang telah dibagi oleh kelompoknya. Pada proses ataupun pelaksanaan kewirausahaan pasti muncul perbedaan pendapat antara peserta didik yang satu dengan peserta didik yang lain. Maka dari itu, peserta didik perlu menunjung tinggi kebhinekaan agar saling menghargai dan toleransi. Setelah kegiatan projek dilakukan peserta didik melakukan doa sebagai rasa syukur karena telah diberi kelancaran dalam menjalankan projek. Keenam dimensi ini sangat ditekankan pada kurikulum merdeka.

Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, SMP Negeri 2 Tarub Kabupaten Tegal, Toni Haryanto, S.Pd., M.Pd. beliau menurturkan bahwa pelaksanaan P5 di SMP Negeri 2 Tarub tidak seperti sekolah-sekolah yang lain, harus menghadirkan narasumber dalam pembuatan projek, atau membuat projek dengan biaya yang cukup tinggi bahkan membutuhkan waktu lama dalam penyelesaian projek. Di SMP Negeri 2 Tarub pelaksanaan P5 dibuat sederhana, namun tetap bermakna. Yang terpenting adalah dimensi-dimensi di dalam Profil Pelajar Pancasila dapat diimplementasikan oleh peserta didik dengan baik.

Dalam praktik pelaksanaannya, peserta didik terlihat antusias mengikuti kegiatan P5. Kegiatan P5 di SMP Negeri 2 Tarub berlangsung 14 hari atau 2 minggu. Setiap harinya peserta didik diberi arahan dan rundown acara agar lebih memudahkan peserta didik dalam menyelesaikan tugas projeknya. Rundown acara dibuat sederhana dan seefektif mungkin. Adapun agenda yang pertama menentukan projek yang hendak dicapai, temanya adalah makanan dan minumas khas daerah. Setelah itu menyusun daftar pertanyaan wawancara yang ditujukan pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) karena peserta didik diminta untuk belajar langsung dengan pegiat usaha yang ada di daerahnya. Hal ini dimaksudkan agar peserta didik dapat lebih mengenal budaya setempat daerahnya sekaligus menambah jiwa sosialnya.

Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peserta didik kepada UMKM, peserta didik diminta untuk mengkonstruksikan pemahamannya terhadap wirausaha melalui infografis untuk kemudian dipresentasikan di depan kelas. Hal ini bertujuan agar peserta didik yang lain dapat mencermati dan belajar serta dapat memberi masukan agar projek akhir yang nantinya dilaksanakan tidak mendatangkan kerugian. Projek ini benar-benar menjadikan peserta didik belajar berwirausaha, mengatur dan merencanakan sebuah projek akhir agar mendapatkan keuntungan.

Gambar 2 Gelar Karya Kegiataan P5 SMP Negeri 2 Tarub Sumber gambar: Aditya Nur Sekhan, S.Pd
Gambar 2 Gelar Karya Kegiataan P5 SMP Negeri 2 Tarub Sumber gambar: Aditya Nur Sekhan, S.Pd

P5 yang dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tarub memang sederhana, tetapi dari raut muka yang ditampilkan peserta didik dari proses diskusi sampai dengan projek akhir yaitu gelar karya sangat bermakna. Mereka sangat antusias menjalankan setiap proses yang dilalui. Mereka belajar banyak hal tentang wirausaha, bukan hanya sebatas angan-angan saja, mereka belajar langsung pada ahlinya. Sehingga pada projek akhir atau gelar karya mereka benar-benar mempersiapkannya dengan sangat baik. Hal terpenting dalam kegiatan ini implementasi dari keenam dimensi yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, gotong royong, bernalar kritis, dan kreatif sudah terealisasi dengan sangat baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun