Mohon tunggu...
Rd.Agah Handoko
Rd.Agah Handoko Mohon Tunggu... Jurnalis - Wartawan Bodrex

Diam itu emas, tapi jika diam mu di injak bicaralah agar mereka diam

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jalan Tol Mengikis Budaya Silaturahmi Warga Bekasi

23 Juli 2024   07:20 Diperbarui: 23 Juli 2024   07:26 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maka tidaklah heran bila masih ada orang yang nekad menyebrang Jalan Tol meski jelas-jelas tidak diperbolehkan, menurut pengakuan Hj. Minah dirinya dahulu sempat melewati lorong saluran air di bawah jalan tol untuk bersilaturahmi dengan sang adik di seberang Jalan. Sebab jembatan penyeberangan untuk melewati Jalan Tol sendiri baru ada tiap 5 Km.

"Dulu suka nyebrang lewat saluran air di bawah jalan, gelap dan becek," tuturnya .

Hj. Minah berharap pemerintah membuat terowongan di bawah jalan tol untuk orang-orang kampung yang lokasinya terpisah akibat pembangunan jalan tol sehingga masih bisa bersilaturahmi.

Sewajarnya Pemerintah memperhatikan hal ini,jangan sampai budaya silaturahmi masyarakat kita hilang berubah menjadi individualistik ala barat.***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun