Mohon tunggu...
Afzar Harianja
Afzar Harianja Mohon Tunggu... Lainnya - Bhumi

Bumi Pertiwi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Budaya Vegetarian Nusantara

30 April 2024   15:19 Diperbarui: 30 April 2024   15:26 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Vrati-sana

BUDAYA VEGETARIAN NUSANTARA

5

naravnaragovyghr gajsvasvnagardabhh

kukkutaskarasimhh sarvamacoksamamsakam

Human, monkey, cow, tiger, elephant, horse, dog, donkey, domestic fowl and that of lion --- these are meats not to be eaten.

Daging manusia, monyet, sapi, harimau, gajah, kuda, anjing, keledai, ayam peliharaan dan Singa --- tidak untuk dimakan.

6

Grahasca kumbhiro naktro marjaro musikastatha

Nakulo manduko vyalah sarvamacoksamamsakam

Again (other meats) not to be eaten are those of crocodile and other sea creatures, cat, of rats/mouse/mice, mongoose, Tigercat, all types of forogs, and all type of snake

Yang juga tidak boleh dimakan adalah daging buaya dan hewan laut, kucing, tikus, musang, kucing hutan, segalajenis kodok, dan segalajenis ular.

7 

bhkrimi-bhkita-mamsaril sarvalokvahelitam

prninm rpabhedsca sarva kanisthammhsakam

Also not edible are all the lowest creatures such as ants, worms, maggots, leeches, scorpions, lizards, and etcetera, both living under or above the ground.

Indeed, mone develops or can develop a foul feeling, a natural disinclination toward all kinds of meats, then one should shun them all

Juga tidak untuk dimakan adalah segala jenis makhluk terrendah seperti semut, cacing, belatung, lintah, kalajengking, kadal, dan lain sebagainya, baik yang hidup di atas atau di bawah tanah.

Bahkan, jika seseorang dapat mengembangkan perasaan tidak enak, atau keengganan alami

terhadap segala jenis daging, maka ia harus menghindari semuanya.

AYAT ADALAH INTI DARI SEMUA AYAT SEBELUMNYA terkait diet, dan juga ayat berikutnya, yang mas berbicara tentang hal yang sama.

Seseorang, terutama mereka yang lahir di kepulauan ini dan menjadi pemakan daging sejak masa kecil --- disarankan oleh sang resi untuk mengembangkan  pemahaman yang tepat tentang diet kita.

Memaksa diri untuk menghindari semua daging dan kemudian memimpikan daging tersebut sepanjang waktu, bukanlah solusi. Itu adalah kontrol-palsu, itu adalah pengendalian-semu. Tidak.

Seseorang haruslah mengembangkan ketidaksukaan alami, bukan berdasarkan suka/tidaksuka - tetapi berdasarkan pemahaman bahwa diet apa pun yang mengandung daging yang diperoleh dari pembunuhan terhadap makhluk lain --- tidaklah menunjang evolusi kita.

8

Kakoluka-grdhra-syena-kanka-kokila-sucikah

Kira-sukassca sarikah sarvamacoksamamsakam

Non-edible too are the meats of all birds, for instance the meats of crowns, owl, wild goose; as alsowater creatures and etcetera

Juga tidak untuk dimakan adalah daging segala jenis brung, seperti gagak, burung hantu,a angsa liar, serta segala jenis hewan yang tinggal dalam air, dan lain sebagainnya

SANG RESI TELAH MENYEBUTKAN SEMUA JENIS DAGING TIDAK LAYAK DIMAKAN. la menyebutkan sernuanya dengan mempertimbangkan miskinnya pemahaman kita, 'miskinnya pemahaman para penduduk kepulauan ini.

Sampai belakangan ini, kata "daging" dalam bahasa Indonesia selalu diasosiasikan dengan daging sapi. Jadi, jika Anda pergi ke restoran dan memesan nasi goreng tanpa "daging" --- yang berarti tanpa daging apa pun, vegetarian = mereka akan menambahkan sedikit ayam, udang, atau apa saja --- karena tidak dianggap sebagai daging.

Ayam adalah ayam --- tidak dianggap daging. Udang adalah udang --- bukan daging. Sangat sulit bagi seorang vegetarian, terutama orang asing untuk mendapatkan makanan vegetarian, karena bahkan Gado-Gado atau Karedok --- yang semuanya sayuran ---juga menggunakan saus kacang yang mengandung terasi yang terbuat dari ikan kering --- demi rasa!

Saat-saat itu, pesanan haruslah sangat spesifik, "Tanpa daging, tanpa ayam, tanpa daging apa pun, hanya sayuran, dan bahkan tanpa sambal terasi. Hanya sayuran saja."

Dan, jika beruntung, Anda akan mendapatkan makanan vegetarian yang diinginkan, tetap saja, kemungkinan besar dengan telur mata sapi (ceplok) di atasnya (jika Anda lupa menyebutkan bahwa Anda juga tidak makan telur, kecuali tentu saja jika diet Anda termasuk telur) dan beberapa potong kerupuk udang. Nah, tidak terlalu buruk, Anda tidak perlu memakan apa yang tidak ingin Anda makan.

JADI, DAFTAR PANJANG DARI SEMUA DAGING YANG TIDAK LAYAK DIMAKAN adalah dapat dipahami. Namun, sebagaimana disebutkan sebelumnya, intinya adalah ayat ke-7.

Daftarnya berfungsi sebagai pemicu, pengingat, atau apa pun sebutannya --- poin utamanya, ide dasarnya adalah menghindari segalajenis daging dan memilih diet vegetarian yang menyehatkan.

Seseorang tidak perlu ekstrem dan mengkonsumsi sayuran mentah saja. Silakan makan sayuran yang sudah dimasak, yang penting adalah menjadi moderat. Tidak terlalu matang, tidak digoreng berlebihan, tidak terlalu berbumbu, tidak terlalu hambar atau tawar (hormatilah indra pencecap Anda!).

 Mengendalikan diet bukanlah perkara menghukum diri sendiri, tetapi tentang makan yang tepat, dan bahkan menikmati tindakan makan, mengubahnya menjadi sebuah tindakan persembahan bagi Hyang Bersemayam di Dalam Diri, Gusti yang bersemayam dalam Kuil Badan

(Anand Krishna. Dvipantara Yoga Sastra. Ilmu Yoga Kuna Untuk Masa Kini.  Vrati Sasana. Tattva Sang Hyang Mahajanana)


www.booksindonesia.com

Anand Krishna | Buku Meditasi Anand Krishna, Buku Yoga Anand Krishna (booksindonesia.com)

 

Youtube: Anand Krishna

Youtube : Anand Ashram

Panduan Meditasi Inner Journey bersama Anand Krishna (youtube.com)

 

Instagram : Anandkrishnaindo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun