Mohon tunggu...
Afyfy muhammad
Afyfy muhammad Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Memahami Keinginan Anak Kecil

25 April 2017   20:28 Diperbarui: 26 April 2017   05:00 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Seiring berjalannya waktu, perubahan budaya dan kebiasaan seseorang terjadi secarabertahap dan semakin baik. Perubahan budaya yang terjadi pada saat ini adalah budayaberpakaian, berbicara, dan lain-lain. Perubahan ini bisa terjadi karenapengaruh gaya pergaulan yang terjadi pada saat ini. Seseorang akan berubah jugakarena kebutuhan diri sendiri, karena perubahan tersebut akan diakui oleh lingkungan dan teman-temannyanya.

Perubahankebiasaan juga sama dengan perubahan budaya yang dilakukan oleh seseorang.Tetapi, di sini yang dimaksud perubahan yaitu bagaimana cara seseorang dalammenilai budaya dan kebiasaan yang dulu sangat dihormsti untuk mempercayainyadan sekarang lebih memilih yang menurutnya itu instan dalam artian mengikutiperkembangan zaman. Seseorang akan melakukan sesuatu tidak lagi memikirkan carapengambilan keputusan seperti mengikuti budaya dan kebiasaan tetapi langsungmengikuti pemikiran yang ada pada zaman sekarang.

Kebiasaanseseorang yang sampai sekarang terjadi antara orang tua dan anak. Seperti anakyang menangis ataupun bisa disebut rewel. Sering orang tua menganggap bahwaanak tersebut pada waktu jam tidur siang, anak tersebut tidak mau tidur danakibatnya anak tersebut menjadi rewel. Padahal apabila diteliti secara logika.Kemungkinan anak tersebut mempunyai keinginan, keinginan ini yaitu anaktersebut menginginkan orang tuanya agar selalu berinteraksi dalam hal membimbing,membantu, menasehati maupun berbincang-bincang seperti biasa.

Hal-hal yang dianggap remeh seperti contohdiatas apabila orang tua tidak memahami kebutuhan anaknya, akan mempengaruhianak tersebut untuk berkembang. Sedikitnya waktu orang tua dalam melakukanjnteraksi dengan anaknya meskipun hanya bertemu pada malam hari, apabila antaraorang tua dan anak dapat berinteraksi sesuai kebutuhannya akan terjadiperkembangan yang seharusnya terjadi pada anak tersebut. Melainkan apabilatidak bisa berinteraksi sama sekalj, hal tersebut sangat mengecewakan bagianak.

Bimbinganlangsung yang diberikan orang tua kepada anaksangatlah penting karena orang tuaitu sebagai orang yang paling dekat pertama kali dengan anaknya dan orang yang seharusnyamengerti apa saja yang dibutuhkan anaknya. Sesibuk apapun orang tua, minimalmungkin bisa berinteraksi dengan anaknya agar orang tua mengetahui seberapaberkembangnya anaknya tersebut. Meskipun hanya sebentar orang tua dan anaktersebut bisa berinteraksi secara langsung.

Anakyang ditakdirkan selalu membutuhkan orang tua dalam menunjukkan jalan yangterbaik dalam kehidupan kedepannya. Orang tua yang selalu memberi motivasimaupun cara berfikir anaknya agar anaknya tersebut tidak terlalu pendiam ataudalam hal lain yaitu memiliki jiwa sosial yang rendah. Menjalani kehidupan itumemiliki banyak pilihan. Memilihnyasendiri tidak boleh sembarangan. Karena kehidupan bersangkutan dengan waktu dan antara orang tua dan anak sebaiknyamempunyai jadwal atau waktu yang dapat digunakan untuk berinteraksi.

Melihatbanyaknya perubahan yang menurut banyak orang itu mempunyai nilai negatif apabila melakukan perubahan itu keluar daribatasan aturan yang ada. Disisi lain, perubahan yang mengikuti perkembanganzaman itu memiliki nilai positif karena melakukannya disertai dengan aturanyang berlaku. Negatif dan positif itu selalu berkaitan, yang penting bagaimanaseseorang dapat mengimplementasikan dengan baik sesuai dengansituasi dan kondisi yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun