Mohon tunggu...
AF Yanda
AF Yanda Mohon Tunggu... wiraswasta -

Suka sepak bola dari lahir,,, Tifosi Milan (Milanisti),,,

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Pemain Lapis Kedua yang Bisa Menjadi Senjata Timnas U-19

12 Oktober 2014   16:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:22 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Dengan kekalahan yang diderita Timnas U-19 atas lawanya Uzbekistan kemarin, tidak ada cara lain yang bisa dilakukan Timnas U-19 selain menang di dua laga sisa . Evaluasi terhadap kinerja punggawa Timnas yang bermain saat melawan Uzbekistan perlu dilakukan oleh coach Indra Sjafri, khusunya terhadap beberapa pemain yang performa nya kurang optimal kemarin. Lini belakang yang sangat rapuh, lini tengah yg bermain sangat monoton, dan lini depan yang tumpul perlu dibenahi agar Indonesia mampu meraih kemenangan di dua laga sisa melawan Australia dan UEA.

Di bangku cadangan Timnas ada beberapa pemain yang bisa menjadi bahan pertimbangan coach Indra Sjafri untuk dimasukan dalam starting eleven pada pertandingan nanti melawan Timnas Australia, dan ada beberapa pemain yang sudah dimainkan dibabak kedua ketika Indonesia dikalahkan Uzbekistan, pemain itu diantaranya:

1. Mukhlis Hadi Ning, pemain dengan posisi penyerang tengah ini adalah pemain andalan Indra Sjafri, hampir disetiap laga Indra Sjafri selalu memasang Mukhlis sebagai starting eleven. Namun dipertandingan kemarin Mukhlis justru tidak dimainkan oleh coach Indra Sjafri. Mukhlis memiliki naluri mencetak gol tinggi, mampu melepaskan tendangan akurat, memiliki positioning yang bagus, dan bisa mengeksekusi bola mati. Pemain ini sangat cocok jika dimainkan sejak awal pertandingan untuk menjebol gawang Australia.

2. Septian David Maulana, Pemain dengan posisi sayap baik dikanan maupun dikiri ini adalah pemain yang menjadi pembeda pada saat Timnas berhadapan dengan Uzbekistan, masuknya ia diawal babak ke dua menggantikan Maldini Pali membuat serangan Timnas semakin hidup. Tusukan tusukan nya kejantung pertahanan lawan sangat membahayakan, sayangnya upaya nya ini tidak dapat mebuahkan gol untuk timnas pada saat itu. Meskipun bermain di posisi sayap pemain ini sering sekali mencetak gol dan menjadi penentu kemenangan, pemain ini juga memiliki positioning yang bagus, punya naluri seorang predator ketika berada di kotak penalty lawan. Pemain ini bisa menjadi andalan coach Indra Sjafri pada saat melawan tim Australia nanti.

3. Paolo Sitanggang, Pemain ini bermain diposisi gelandang tengah. Agak mengherankan ketika coach Indra Sjafri mencadangkan Paolo Sitanggang pada saat melawan tim Uzbekistan dan baru mainkanya dibabak kedua. Pemain ini bermain sangat baik dibabak kedua pada saat melawan Uzbekistan, gol cantiknya dari luar kotak penalty sudah membuktikan kalau ia layak menjadi starting eleven dipertandingan melawan Australia nanti.

4. Mahdi fahri Albar, pemain ini bemain di posisi bek sayap baik di kiri maupun di kanan. Kalahnya Timnas U-19 dari Uzbekistan tidak lepas dari lengahnya lini belakang Timnas kita. Terrbukti dari dua gol dibabak pertama berawal dari kelengahan dua bek sayap Timnas. Selain itu kedua bek sayap timnas yang ditempati oleh Putu Gede dan Fatcurohman ini kurang efektif ketika membantu serangan. Mahdi mungkin adalah pemain yang cocok untuk bisa dimainkan dalam pertandingan melawan Austarlia nanti mengantikan Putu Gede atau Fatchurohman yang performa nya kurang optimal pada pertandingan kemarin. Mahdi emiliki kelebihan saat membantu serangan, pemain ini dapat memberikan umpan umpan matang dari sisi sayap, serta memudahakan penyerang sayap ketika membangun serangan.

5. Ravi Murdianto, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang ini juga merupakan pemain andalan dari coach Indra Sjafri, penurunan performanya dibeberapa pertandingan terakhir agaknya menjadi penyebab dibangku cadangkanya ia oleh coach Indra Sjafri dan memilih Ruly Desrian pemain yang baru dipanggil kembali oleh coach Indra Sjafri sebagai penjaga gawang ketika melawan Uzbekistan. Terlepas dari penurunan performa Ravi Murdianto, pemain ini tetap layak untuk bisa menjadi starting eleven pada saat melawan Australia nanti pengalaman, ketenangan serta reflek nya dibawah mistar timnas Indonesia bisa menjadi kunci bagi lini belakang Timnas agar lebih kuat dan tidak mudah dijebol gawangnya oleh lawan.
Itulah pemain pemain yang bisa dimainkan coach Indra Sjafri sejak menit awal yang mungkin bisa membuat sedikit perubahan gaya permainan Timnas Indonesia dan mampu memberikan kemenangan di dua laga sisa Grup B Asian Football Confederation (AFC) U-19 2014 di Myanmar. Siapapun pemain yang dipercaya oleh coach Indra Sjafri bermain di dua laga sisa nanti harus memberikan performa yang optimal untuk bisa memberikan kemenangan dan membuat Indonesia lolos ke fase berikutnya di ajang AFC Cup U-19 ini. Seluruh masyarakat Indonesia pasti akan terus mendukung dan mendoakan perjuangan garuda garuda muda Indonesia apapun hasilnya.

INDONESIA PASTI BISA !!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun