Mohon tunggu...
AF Yanda
AF Yanda Mohon Tunggu... wiraswasta -

Suka sepak bola dari lahir,,, Tifosi Milan (Milanisti),,,

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Pemerintah pun Berpotensi Menghambat Kemajuan Sepak Bola Nasional

9 Maret 2015   18:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:56 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="594" caption="foto: bola.kompas.com"][/caption]

"Capek bolak-balik, Alif juga takut tertinggal pelajaran di sana," tutur Alif yang bersandar di bahu sang ibunda, Irma Lansano.

Miris membaca sebuah berita di salah satu surat kabar nasional (disini) yang memberitakan bahwa salah satu asset sepakbola bangsa ini yang sedang berjuang di benua Eropa untuk mengharumkan nama Indonesia dan juga merajut mimpinya menjadi pesepakbola Internasional justru mengalami banyak hambatan atau kendala yang datangnya justru dari pemerintahan Negara asalnya sendiri.

Hambatan atau kendala yang sedang dihadapi oleh salah satu pemain sepakbola muda Indonesia ini bukan karena masalah teknis sepakbola, namun justru karena masalah perizinan. Surat izin tinggal yang hingga saat ini belum juga selesai atau rampung dibuat oleh pemerintahan Indonesia terpaksa membuat sang pemain beserta orang tuanya harus bolak balik Indonesia-Belanda, yang bukan hanya membuat keluarganya mengeluarkan kocek lebih, tetapi juga membuat sang pemain kelelahan karena harus bolak-balik Indonesia-Belanda tiga bulan sekali.

Pemain tersebut adalah Tristan Alif Noufal, pemain muda berbakat yang dijuluki The Little Messi ini menjadi rebutan banyak klub besar Eropa seperti Barcelona, Liverpool dan Ajax Amsterdam, sebelum akhirnya memilih bergabung ke klub Ajax Amsterdam. Meskipun sudah memilih Ajax sebagai klub profesionalnya, pemain yang Desember lalu genap berusia 10 tahun ini belum dapat bergabung secara resmi bersama salah satu akademi sepakbola klub papan atas di Liga Belanda tersebut, banyak alasan yang menjadi penyebab mengapa Tristan hingga saat ini belum dapat bergabung secara resmi bersama klub Ajax, salah satunya mungkin karena surat izin tinggal yang belum juga diurus oleh Pemerintah Indonesia.

Bukan hanya keluarga Tristan yang kecewa, pihak Ajax pun menyayangkan permasalahan ini bisa berlarut-larut. Mereka pun merasa tidak didukung penuh oleh Pemerintah Indonesia terkait masalah perizinan ini, pemerintah Indonesia seolah tidak tanggap perihal pengurusan izin tinggal Tristan, padahal dalam kondisi ini pemerintah harusnya dapat memberikan dukungan penuh baik dukungan moril maupun materiil untuk salah satu asset bangsa ini.

Tidak tanggapnya pemerintah terkait masalah ini dapat menjadi boomerang bagi persepakbolaan nasionanal sendiri, dimana pemerintah dapat dianggap ikut andil dalam menghambat kemajuan sepakbola nasional karena tidak dapat memberikan support secara maksimal kepada pesepakbola-pesepakbola berbakat yang sedang meniti karir dan berjuang untuk mampu berprestasi di level Internasional seperti Trisatan Alif Naufal ini.

Sangat disayangkan padahal pada saat kampanye Pilpres yang lalu Presiden Jokowi menjanjikan kepada rakyatnya bahwa di pemerintahannya nanti segala urusan terkait masalah peizinanan akan dipermudah atau tidak akan dipersulit, namun kenyataan dilapangan justru berbeda jauh dengan ucapan sang Presiden saat Pilpres yang lalu.

Lebih lanjut Tristan bersama keluarganya berharap agar pengurusan surat izin tinggal mereka di Belanda segera diselesaikan oleh pemerintah Indonesia agar Tristan bisa fokus meniti karir di Belanda tanpa harus bolak-balik Belanda-Indonesia tiga bulan sekali hanya karena surat izin tinggalnya yang belum juga diurus dan diselesaikan oleh pemerintah Indonesia.

Semoga pemerintah Indonesia bisa cepat tanggap mengatasi permasalahan yang mungkin bukan hanya dialami Tristan Alif namun juga masyarakat Indonesia yang bermukim atau sedang berjuang merajut asa di negeri orang sana, agar diberikan kemudahan dalam mengurus segala persyaratan atau dokumen yang mereka perlukan yang mungkin bagi mereka merupakan masalah yang mendesak dan sangat penting bagi mereka untuk mempermudah mereka dalam bekerja atau meniti karir di negeri orang sana.

Berikut video aksi mengagumkan Tristan Alif saat mengolah si kulit bundar

Sumber --->Disini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun