"Declared the winner by submission and still The Undisputed UFC Lightweight Champion of The World Islam Makhacev!!!
Seperti itulah mungkin kata-kata host saat mendeklarasikan kemenangan Islam Makhacev atas Dustin Poirier di UFC 302 yang bergulir pada 1 Juni 2024 di Prudential Center, di Newark, New Jersey, Amerika Serikat. Laga yang berlangsung lima ronde ini sangat seru untuk disaksikan karena dua petarung yang sama-sama hebat di bidangnya masing-masing.
Siapa yang tidak kenal Islam Makhacev? Ia merupakan juara bertahan kelas ringan UFC yang mencatatkan rekor luar biasa yaitu 26 kali meraih kemenangan dan 1 kali kekalahan. Sangat kuat dengan submission atau kuncian ini merupakan sahabat sekaligus rekan satu sasana Khabib Nurmagomedov, seorang fighter legendaris yang merupakan mantan juara kelas ringan UFC dengan catatan pertandingan 29 kali kemenangan dan 0 kekalahan.
Dari sisi lain yaitu sang penantang, bernama Dustin Poirier. Petarung yang memiliki julukan 'The Diamond' atau 'El Diamante' ini sangat terkenal dengan gaya boxingnya yang mematikan. Julukan berlian mememiliki makna bahwa ketika Poirier berada dalam tekanan tinggi dan dapat menahan tekanan yang luar biasa besarnya tanpa pecah.
Meskipun dua gaya bertarung yang bertolak belakang, laga ini sangat dinantikan oleh para penggemar UFC yang ada di seluruh dunia mengingat performa dua fighter tersebut sedang dalam kondisi yang prima. Terlihat dari pertandingan masing-masing fighter dan keduanya meraih kemenangan. Pertandingan terakhir yang dijalani oleh Islam Makhacev bergulir pada tahun 2023 lalu yang mana bertanding melawan Alexander Volkanovski dalam laga rematch fight mereka berdua di UFC 294. Dalam match tersebut Islam Makhacev memenangi pertandingan dengan keputusan KO/TKO dalam ronde pertama. Sementara itu, di sisi lain pertandingan terakhir Dustin Poirier terjadi pada bulan Maret lalu tanggal 10 yang tergelar di Arena Miami-Dade, Miami, Florida, Amerika Serikat. Pertandingan melawan Benot Saint-Denis, Dustin Poirier mampu mengalahkan lawannya tersebut dengan KO/TKO pada ronde kedua.
Ronde 1
Hari pertandingan pun tiba, ronde pertama pun dimulai dengan dua fighter ini bertarung dengan berhati-hati pada detik-detik awal. Akan tetapi, dengan kelebihannya dalam melakukan kuncian, Islam Makhacev mencoba untuk menjatuhkan Dustin Poirier, memaksa Poirier bertarung di bawah. Dalam ronde pertama ini Islam Makhacev berhasil mendominasi pertandingan dengan percobaan submissionnya membuat Dustin Poirier kesulitan dalam melepas kuncian tersebut. Meskipun begitu saat bertarung di bawah, Dustin Poirier mampu melukai mata sebelah kiri Islam Makhacev.
Ronde 2
Dalam ronde kedua pertandingan di mulai dengan agresif oleh Islam Makhacev. Baru beberapa detik fight dimulai, ia langsung mencoba untuk mentakedown Poirier tetapi percobaannya gagal. Pertandingan pun berjalan jual beli serangan terutama pukulan antar dua fighter ini. Setelah laga bergulir 3 menit, Makhacev mencoba melakukan take down kepada Poirier tetapi gagal karena Poirier mampu mengantisipasinya dengan baik dan pertandingan dilanjutkan dengan duel boxing yang di dominasi oleh Poirier hingga akhir ronde