Mohon tunggu...
Afwa Hayati
Afwa Hayati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Ilmu Kelautan Dosen Pembimbing : Dyah Wijaningsih S.H., M.H.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Camilan Rumahan Pendamping PPKM, Nusela (Nugget Sehat Rumput Laut)!

10 Agustus 2021   03:51 Diperbarui: 10 Agustus 2021   04:02 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang (8-8-2021) /  PPKM di perpanjang sampai kapan ya kira-kira? lama banget nih, sampe udah bosen dirumah terus Selagi beraktivitas dirumah, tubuh kita juga harus tetap dijaga lho supaya tetap fit dan terhindar dari virus-virus jahat dikala pandemi ini.

Asupan vitamin, mineral dan sinar matahari pagi sejauh ini diketahui dapat meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh terhadap virus Covid-19 yang dinilai berbahaya bagi sebagian orang. Masyarakat kini berbondong-bondong mencari sinar matahari pagi dari pukul 08.00-10.00 untuk berjemur guna mengikuti anjuran pemerintah sebagai upaya pencegahan virus Covid-19.


Menurut sebuah penelitian dalam British Journal of Sprots Medicine, orang yang olahraga lima hari atau lebih dalam seminggu memiiki risiko 46 persen lebih kecil untuk terserang virus flu atau pernapasan. Berbeda dengan mereka yang hanya olahraga seminggu sekali atau tidak sama sekali. Meski begitu, orang yang lebih bugar juga bisa terinfeksi virus corona Covid-19. Tetapi, gejalanya tidak terlalu parah dan mereka akan sembuh lebih cepat.


Kebijakan pemerintah untuk menekan angka penyebaran virus Covid-19 pun terus dilakukan, salah satunya adalah pemberlakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang sudah dilakukan sejak 3 Juli 2021 higga sekarang. Kegiatan yang dipaksa dilakukan dirumah tidak membatasi masyarakat untuk tetap melakukan protokol kesehatan pula juga menjaga imunitas tubuh dengan mengkonsumsi makanan-makanan sehat.

NUSELA, merupakan suatu terobosan baru yang dibuat oleh Tim KKN II Universitas Diponegoro sebagai upaya peningkatan konsumsi makanan sehat dikala pandemi yang mudah dan murah. Bahan dasar yang terbuat dari rumput laut juga menjadikan keunikan tersendiri terlebih lagi rumput laut biasa hanya dikenal sebagai makanan yg hanya dapat diolah menjadi makanan penutup atau manisan. Namun kini, dengan infografis yang diberikan dibawah kita dapat membuat makanan simpel dan lezat sendiri dirumah, selamat mencoba!

Gambar 2. Infografis Pengolahan NUSELA/dokpri
Gambar 2. Infografis Pengolahan NUSELA/dokpri
Penulis: Afwa Hayati
Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak
Dosen Pembimbing : Dyah Wijaningsih, S. H., M. H.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun