Kawasan Labuhan Haji Aceh Selatan, sejak zaman sebelum kemerdekaan, hingga dewasa ini telah terkenal sebagai pusat pendidikan berbasis pesantren. Diantaranya yang masih eksis adalah pesantren Darussalam yang terletak di Desa Blang Poroh, Labuhan Haji Barat.
Seiring dengan perkembangannya, geliat pembangunan pendidikan berbasis Islam terus berkembang di daerah ini. Selain lembaga pendidikan pesantren atau dayah, juga berkembang pendidikan umum maupun pendidikan madrasah. Diantara pendidikan madrasah di Labuhan Haji Barat adalah Madrasah Ibtidaiyah Swasta dan Madrasah Tsanawiyah di Desa Panton Pawoh. Madrasah Terpadu Al Munjiya di Desa Kuta Trieng. Madrasah Tsanawiyah Darul Wustha di Desa Ujung Padang dan Madrasah Aliyah Swasta Yayasan Jabal Nur Pasya di Desa Kuta Trieng Labuhan Haji Barat.
Walaupun pertumbuhan sekolah madrasah di Labuhan Haji Barat, berkembang cukup pesat, akan tetapi daya tampung madrasah masih terasa kurang. Hal ini disebabkan tingginya minat masyarakat untuk memasukkan putra-putri mereka pada pesantren atau dayah yang terdapat di Labuhan Haji Barat. Bukan saja masyarakat yang berasal dari daerah Labuhan Haji sekitarnya, akan tetapi juga berasal dari berbagai daerah lain di Aceh dan beberapa provinsi di Sumatera maupun Sulawesi.
Karena tingginya minat masyarakat mendaftarkan putra-putrinya pada pendidikan pesantren atau dayah ini, maka imbasnya terlihat pada meningkat pula pada mereka yang mendaftar pada madrasah. Sebab pesantren tradisional atau dayah tidak menyediakan pendidikan umum. Maka bagi, santri yang memerlukan ijazah sekolah, juga harus mendaftarkan diri pada sekolah madrasah. Hal ini pula yang menyebabkan sekolah madrasah bertambah jumlahnya.
Seiring dengan perkembangan tersebut, maka Yayasan Jabal Nur Pasya, bergerak memacu pembangunan sarana dan prasarana madrasah. Yayasan milik masyarakat Labuhan Haji Barat ini akan mendirikan beberapa ruang belajar dan sarana lainnya.
"Untuk tahun ini kita akan mendirikan ruang belajar (rumbel) di areal yang telah kita sediakan. Insyaallah ke depan kita akan bangun perguruan tinggi di lahan yang juga sudah disediakan yayasan seluas 5000 meter. Oleh karena itu kami mohon dukungan dari semua pihak untuk membantu usaha ini." Kata Azmir, SH yang juga menjabat sebagai ketua Yayasan Jabal Nur Pasya pada rapat pembentukan komite madrasah yang baru yayasan Jabal Nur Pasha.
Dengan tingginya animo masyarakat melanjutkan pendidikan putra-putrinya di Labuhan Haji Barat, maka Azmir. SH berharap ke depan, Labuhan Haji Barat akan menjadi pusat pendidikan berbasis agama di Aceh. Apalagi yayasan ini akan membangun perguruan tinggi Islam di daerah ini.
Hal ini disampaikan Azmir, SH di. sela-sela rapat terbatas panitia peletakan batu pertama yang akan dilaksanakan pada hari Senin, 05 Agustus 2024. Kegiatan ini akan diisi dengan beberapa agenda kegiatan diantaranya peletakan batu pertama, pidato ilmiah tentang Perubahan Paradigma Madrasah di Era Globalisasi.
"kami berharap Kegiatan ini akan di hadiri oleh PJ. Bupati Aceh Selatan, dan KaKanMenag Aceh Selatan." Kata Azmir SH, menyampaikan harapannya.
Dengan adanya semangat pengurus yayasan Jabal Nur Pasha yang menggerakkan pembangunan madrasah di Labuhan Haji Barat. Maka boleh jadi Labuhan Haji Barat ad kan menjadi salah satu pusat pendidikan Islam di Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI