Mohon tunggu...
Haftar
Haftar Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP Swasta, penikmat logika jernih, visioner

Saya seorang guru yang dilahirkan di pinggir sebuah teluk yang indah yang bernama TAPAKTUAN yang terletak dibibir pantai Samudera Hindia di Kabupaten Aceh Selatan,Aceh. Sejak kecil menekuni dunia seni teater, melukis dan musik. ternyata setelah saya beranjak dewasa hobi tersebut bermanfaat bagi murid-murid. Maka rutinitas saya selain sebagai guru juga berjualan secara kecil-kecilan membantu usaha istri dan melatih anak-anak lomba bercerita, kaligrafi, melukis,pidato dan menyanyi Juga mengembangkan kreativitas seni saya berupa menulis buku, FB dan merangkai bunga dari tempurung kelapa. . Saya juga selama kuliah di IKIP Medan 1990-1996 saya aktif sebagai pengelola penerbitan kampus "Kreatif IKIP Medan" dan diorganisasi HMI Cabang Medan. Menulis opini di SKH WASPADA Medan.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Misteri Menunaikan Haji

1 Maret 2023   07:40 Diperbarui: 1 Maret 2023   07:44 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Pada tahun 2019 saya berkesempatan diberikan Allah untuk menunaikan ibadah haji bersama keluarga.  Dalam perjalanan dari Banda Aceh menuju Jeddah Arab Saudi. Di dalam pesawat, saya duduk di dekat jendela dan dapat melihat  ke luar.

 Melihat pemandangan di luar pesawat, saya merasakan alangkah kecilnya diri saya dihadapan ciptaan Yang Maha Pencipta alam semesta ini. Ibarat sebutir pasir di tengah gurun.  Sangat kecil.

Seketika terlintas dalam benak saya, andaikata pesawat yang saya tumpangi ini terhenti dan jatuh... sudah pasti saya tidak lagi bisa melihat dunia ini.

Alangkah hebatNya Allah, menciptakan ruang yang penuh dengan udara yang ringan, tidak terlihat, tapi benda berat sebesar burung besi ini bisa melayang di atasnya.  Sungguh anugerah Allah yang tak terhingga, saya dapat  menyaksikan begitu indahnya alam ciptaan Allah.

Menjelang akan memasuki wilayah Arab. Pesawat melintasi laut Arab.  Setelah melewati salah satu lokasi di atas permukaan laut yang bernama Yamlamlam, sebuah lokasi tempat dimulainya  memakai pakaian ihram bagi para jemaah haji dari Indonesia. saya menyaksikan ada beberapa lingkaran (circle)  di tengah laut Arab.  Saya merasa heran, karena lingkaran tersebut jelas terlihat dari atas pesawat yang ketinggiannya sekitar 8 000 kaki dari permukaan laut. Kalau suatu tempat atau lokasi dapat terlihat dengan jelas dari atas ketinggian 8000 kaki tentu tempat ini sangatlah luas dan besar.

 Awalnya saya lihat lingkaran itu ada di tengah laut. Tetapi ada juga sampai ke daratan di tengah gurun pasir.  Saya bertanya pada jemaah lainnya di samping saya, apakah mereka mengenal lingkaran tersebut?  Mereka tidak ada yang tahu tentang  lingkaran tersebut.

Saya pikir mungkin  ini adalah tempat pengeboran minyak. Saya nggak tahu siapa yang membuatnya dan apa maksud  lingkaran tersebut dibuat.

Saya coba cek di google dan maps ternyata juga tidak ada jawabannya. Lingkaran itu cukup besar kalau saya perhatikan dilihat dari ketinggian 8000 kaki di atas permukaan laut, lingkaran tersebut jelas nampak.  Saya heran lingkaran apakah ini? siapa yang membuatnya? kapan dibuatnya? dan untuk apa dibuat?

Herannya saya, jumlahnya cukup banyak, ukuran  lingkaran tersebut satu sama lainnya sama dan terletak sejajar   di beberapa tempat,  mulai dari dalam laut sampai ke gurun pasir.  

Mungkin ada di antara pembaca ada yang mengetahui benda  tersebut.  Bila Anda  berkunjung ke negara Arab, jangan lupa melihat lingkaran tersebut.

Cukup sekian informasi misteri dari  saya. Semoga  informasi ini  ada manfaatnya pada pembaca, semoga  pengalaman misteri lainnya  yang pernah saya alami akan saya ceritakan. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun