Judul tulisan ini bukan berarti hendak menyombongkan diri, merasa lebih hebat dari pada orang lain,  dan bukan pula  menganggap enteng terhadap  segenap pekerjaan dalam upaya memajukan daerah. Supaya jangan gagal paham. Maka  "gampang" yang dimaksudkan dalam tulisan ini merupakan suatu perwujudan dari rasa syukur dan rasa bangga penulis, dilahirkan dan dibesarkan di daerah tercinta Aceh Selatan. Artinya  seakan-akan penulis menyatakan memiliki kemampuan dan kemauan yang kuat mewujudkan Aceh Selatan hebat. Maka dari rasa syukur dan bangga inilah melahirkan ungkapan memajukan Aceh Selatan itu gampang.
Walaupun penulis belum terjun lansung mewujudkannya. Tapi dengan segenap dan kemampuan karya dan karsa  penulis, sedikit banyaknya berbagai ide dan gagasan dan karya penulis dalam mewujudkan Aceh Selatan hebat telah tersebar dalam dunia maya maupun dalam dunia nyata. Jadi "gampang" yang dimaksudkan adalah merupakan ungkapan rasa bahagia dan bangga ingin mewujudkan kemajuan daerah tercinta. Walaupun hanya ada dalam karya tulis dan karya nyata yang sederhana. Walaupun mungkin orang lain tidak mau peduli dengan berbagai karya dan karsa penulis.
Oleh karena itu, siapapun orangnya yang merasa memiliki dan bangga pada daerahnya.  Berhak dan berkewajiban mewujudkan Aceh Selatan hebat. Hendaknya juga memiliki rasa yang sama,  bangga dan  bahagia terlahir sebagai putra-putri Aceh Selatan hebat. Sebab dengan rasa bangga dan bahagia terlahir sebagai putra-putri Aceh Selatan hebat, maka akan melahirkan kemauan dan tekad yang kuat untuk mewujudkan Aceh Selatan hebat.
Siapapun orangnya, siapapun pemimpinnya. Yang penting mereka bertekad dan berniat secara ikhlas memewujudkan Aceh Selatan hebat. Sekecil apapun karya nyatanya. Sebagaimana bangsa Jepang, Jerman dan bangsa Cina yang merasa bangga dengan tanah air mereka.
Dengan adanya semangat,  niat dan tekad  yang ikhlas, mewujudkan Aceh Selatan hebat oleh semua stakeholders. Maka akan memunculkan rasa optimis bahwa memajukan Aceh Selatan hebat itu sebenarnya gampang. Pertanyaannya berikutnya adalah dimana pula  letak gampangnya memajukan daerah ini. Sebab selama ini dapat dikatakan kemajuan yang diharapkan kurang hebat, kurang maju.Bahkan cenderung  stagnan alias jalan di tempat.
Menjawab pertanyaan ini, maka menurut hemat penulis, tolak ukur kemajuan yang diharapkan adalah usaha dan upaya mengembalikan  pada kemajuan dan kejayaan Aceh Selatan pada kemajuan yang pernah dicapai daerah ini. Dimana sekitar tahun 80-an Aceh Selatan pernah hebat di bidang pertanian, perkebunan rakyat dan seni budaya. Ketiga bidang  tersebut yang pernah membawa kebahagian pada masyarakat Aceh Selatan pada masa itu.
Kebahagian yang dirasakan bukan hanya tercukupi kebutuhan sandang dan pangan. Tapi kebahagian yang tercapai melampaui kemajuan-kemajuan daerah lain. Bukan hanya di tingkat lokal, bahkan di tingkat nasional. Itulah hebatnya Aceh Selatan tempo dulu.
Sekarang walaupun luas daerah Aceh Selatan sudah berkurang karena adanya pemekaran daerah. Tapi potensi yang pernah membawa Aceh Selatan hebat, masih dapat diberdayakan, ditumbuhkembangkan kembali menjadi Aceh Selatan hebat. Bahkan bisa melalampui kehebatan Aceh Selatan masa lampau. Asal ada sebuah gerakan yang kuat dengan strategi yang tepat dan terobosan yang hebat yang membawa daerah ini melebihi  Aceh Selatan tempo dulu.
Gerakan ini berupa usaha yang sungguh-sungguh memberdayakan, menghidupkan semangat membangun dalam setiap aspek kehidupan dengan memfokuskan pada intensifikasi, ekstensifikasi dan mekanisasi pertanian, sekaligus mengkreasikan dengan memajukan kepariwisataan. Artinya ada upaya  sistemik pengelolaan sumberdaya alam dan budaya yang dikaitkan  dengan kegiata kepariwisataan. Oleh karena itu  disinilah dibutuhkan putra-putri  yang terbaik yang  memiliki visi dan misi  mewujudkan Aceh Selatan hebat.
Sehingga  kebahagian itu tidak hanya dimiliki oleh segelintir orang Tapi merata hampir diseluruh lapisan masyarakat. Bukan seperti sekarang ini,  Dimana  Aceh Selatan sudah  tidak lagi hebat seperti dulu. Pembangunan macet, penghasilan daerah sedikit. Sehingga tidak terlihat adanya gerakan mewujudkan Aceh Selatan hebat. Bahkan  sangat disayangkan  kebahagian hanya dirasakan oleh segelintir orang yang sering singgah di pendopo bupati. Bukan merata dirasakan oleh  masyarakat. Sehingga  cenderung melemahkan semangat dan tekad putra-putri terbaik di daerah ini untuk memajukan Aceh Selatan hebat.
 Maka melalui tulisan singkat dan sederhana ini , penulis menghimbau seluruh komponen dan seluruh elemen di daerah tercinta ini. Janganlah kita sebagai putra-putri daerah merasa pesimis dan skeptis dalam memajukan Aceh Selatan. Walaupun kita mungkin kita tidak turut serta dilibatkan dalam memajukan Aceh Selatan hebat.  Akan tetapi paling tidak, kita jangan berputus asa dan tetap bertekad kuat mewujudkan Aceh Selatan hebat. Dengan segala karya dan karsa yang kita miliki. Demi kemajuan daerah Aceh Selatan yang kita cintai.Â