Mohon tunggu...
Friyana Wiradikarta
Friyana Wiradikarta Mohon Tunggu... -

Saya seorang laki-laki sudah berkeluarga mempunyai anak tiga dari satu satu istri, sempat putus sekolah kemudian mencari nafkah jadi tukang foto keliling di kebun raya Bogor dan sekitarnya sampai sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mimpi yang Terwujud...

30 Agustus 2010   03:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:36 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebetulnya saya ingin menyembunyikan perasaan ini dan pengennya menganggap ini hal biasa saja tapi ternyata sulit dipungkiri bahwa ada satu kebanggaan bisa mengabadikan RI 1 secara langsung dengan bidikan mata dan pijitan telunjuk sendiri. Dimana saya dan beliau tidak ada sekat sama sekali dan hanya ruang kosong 1,5 M yang bahkan untuk menyentuhnya pun bisa.  Anehnya saat itu PASPAMPRES-pun luput mengamankan saya, ini sangat berbeda nasibnya dengan kelompok fotografer lain yang semuanya digiring menjauhi beliau hampir tidak ada waktu untuk memotret dari dekat secara candid dengan leluasa dan punya waktu cukup untuk mengatur komposisi . Bahkan satu buah kamera pocket sempat terjatuh gara2 terdesak oleh pasukan pengaman. Mungkin orang bertanya sebegitu ketatkah pengamanan seorang Presiden dari 'paparazi' untuk event seperti ini jawabannya YA, karena saya telah melihat dan mengalaminya sendiri. Dan hanya dengan lensa 14-45 mm saya salah seorang yang beruntung saat itu. Dan luar biasanya lagi dalam acara ini puluhan orang yang selama ini hanya saya lihat di TV semuanya bermunculan dan beberapa sempat terabadikan. Mohon jangan dinilai/dikatakan ini adalah sebuah kesombongan karena hal ini bukanlah sebuah prestasi saya dalam hal berfotografi. Sejujurnya untuk seorang fotografer kelas keliling kebun raya seperti saya event ini mungkin tidak akan terjadi dua kali dalam hidup. Anggaplah ini keluguan yang dengan bangganya menceritakan kejadian yang sangat biasa bagi orang lain. Tapi kok saya punya keyakinan bahwa sekian puluh ribu penggelut fotografi komersial di negeri ini punya lamunan atau paling tidak pernah tebersit keinginan seperti yang terjadi saat ini terhadap saya. Inti dari catatan ini adalah apapun bidang yang anda tekuni 'teruslah bermimpi sambil terus melangkah suatu saat mimpi itu akan terjadi' Kalau boleh bermimpi lagi inginnya saya diundang beliau untuk mengabadikan secara langsung kehidupan keseharian beliau.....Is there something can't be happening in this world..? Dalam catatan ini pun saya ingin mengucapkan terimakasih yang tak tehingga kepada Yth. Bpk Prof. Prof. DR. Rokhmin Dakhuri, MSc dan Bpk. Dr. Yoeswar Darisan, SpS atas kesempatannya meliput moment luar biasa ini....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun