Mohon tunggu...
BAWES
BAWES Mohon Tunggu... Lainnya - seorang mahasiswa yang masih banyak belajar

BAWES

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Metode- metode Perkembangan Kognitif AUD

5 Mei 2020   01:20 Diperbarui: 5 Mei 2020   01:37 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perkembangan kognitif adalah proses yang terjadi secara internal pada pusat susunan saraf manusia sedang berfikir. kemampuan kognitif berkembang secara bertahap, seperti dengan perkembangan fisik dan syaraf-syaraf otak manusia. manusia memerlukan perkembangan kognitif yang baik, karena dengan kognitif yang baik manusia dapat berfikir dengan baik pula. Kognitif dapat dikembangkan melalui proses dan beberapa strategi. tanpa adanya proses dan atau strategi, kognitif tidak dapat berkembang dengan sendirinya.

Beberapa metode untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak

1. Metode bermain

Bermain adalah suatu kegiatan yang dilakukan tanpa media pembelajaran yang mengarah pada pengertian dan untuk mengembangkan imajinasi anak. bermain adalah wahana untuk anak dalam melakukan berbagai kegiatan eksperimen tentang berbagai konsep yang telah diketahuinya ataupun yang belum diketahuinya. ada beberapa jenis jenis aktivitas bermain, yaitu

a) bermain konstruktif : kegiatan bermain dengan menyusun balok- balok menjadi sebuah bentuk.

b) bermain matematika : kegiatan bermain dengan menggunakan angka- angka, seperti mencocokkan angka, menyebutkan angka, dll

c) bermain pengembangan kemampuan kognitif, bahasa, dan psikososial : permainan ini untuk imajinasi atau fantasi anak, contohnya dengan bermain drama.

d) bermain pengembangan kemampuan dasar IPA : Kegiatan bermain dengan melakukan pengamatan, penyelidikan untuk mendapatkan penemuan tentang objek berkaitan dengan IPA

e) bermain formal : kegiatan bermain dengan struktur, aturan, dan tujuan. contohnya, bermain sepak bola, dan permainan yang bersifat pertandingan

2. Metode bercerita

seorang guru harus membawakan cerita yang menarik dan membuat anak ingin tahu. dengan begitu seorang anak akan mengikuti cerita tersebut. beberapa teknik untuk bercerita untuk anak :

a) bercerita dengan membaca langsung dari buku cerita

b) bercerita dengan menggunakan gambar yang menarik di buku

c) menceritakan cerita dongeng

d) bermain dengan media boneka jari

e) mendramatisasi cerita

f) dll

3. Metode karyawisata

karyawisata diartikan dengan observasi atau memperoleh imformasi dari kegiatan tersebut secara langsung. dengan metode ini anak dapat lebih mudah dalam mendapatkan informasi yang tidak didapatkan di dalam kelas formal. jadi dari karyawisata ini anak bisa tahu berbagai macam hewan, tumbuhan, alat transformasi, pengelolaan hasil memerah susu dan sebagainya. dalam perkembangan kognitif anak, karyawisata juga berperan. seperti ketika karyawisata anak akan memiliki tambahan informasi, dan akan menjalankan proses asimilasi dan akomodasi pada anak.

4. Metode pemberian tugas

Pemberian tugas merupakan kegiatan tertentu dengan sengaja harus dikerjakan siswa dalam bentuk tugas. dengan pemberian tugas, siswa mendapatkan kegiatan nyata dalam menyelesaikan tugas secara tuntas dan benar. pemberian tugas juga bisa melatih anak untuk memusatkan perhatian dalam jangka waktu tertentu dan dapat membangun motivasi anak. selain itu pemberian tugas juga mampu mengembangkan kognitif anak.

5. Metode demonstrasi

Dengan metode ini, siswa diharapkan dapat mengenal langkah-langkah pelaksanaan dengan baik. Metode ini berperan penting untuk perkembangan anak TK, seperti dapat mengembangkan kemampuan melakukan segala pekerjaan secara teliti dan cermat, membangun kemampuan peniruan suatu objek secara tepat, mudah mengkomunikasikan suatu gagasan dan mampu mengembangkan kognitif anak. metode ini mempunyai tujuan sebagai berikut

a)siswa lebih menguasai materi secara mendalam, sebab ia bukan hanya sekedar memahami materi akan tetapi dalam juga praktek atau mendemonstrasikannya

b) pembelajaran akan lebih tertantang sebab ia harus mampu mempraktekkan ilmu yang diketahui

c) siswa akan lebih tertantang sebab ia harus mampu mempraktekkan ilmu yang diketahui

d) untuk melatih siswa dalam mengerjakan sesuatu

e) meningkatkan keberanian dalam mengerjakan sesuatu

f) siswa memiliki keterampilan sesuai dengan yang diperaktekkannya

g) meningkatkan kerjasama diantara siswa dalam proses belajar mengajar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun