Mohon tunggu...
Afthon Faarizul Umam
Afthon Faarizul Umam Mohon Tunggu... Lainnya - Pengelola Promosi dan Pemasaran

Penulis Jalanan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Nyi Loro Kidul" Berasal dari Satu Manusia atau Lebih?

19 Desember 2013   12:01 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:45 1225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepercayaan tentang penguasa laut Selatan yang masih melekat pada kepercayaan orang jawa dari masa pra kemerdekaan hingga sampai masa golobal saat ini, yang mana ilmu pengetahun semakin berkembang sehingga pra ilmuan, dan para sejarawan mulai banyak berfikir tentang kebenaran adanya penguasa laut selatan itu.

Banyak sekali penyebutan tentang sosok penguasa laut Selatan pulau Jawa (Samudera Hindia) yang banyak dipercayai oleh orang-orang jawa itu, ada yang menyebutnya dengan Nyi Roro Kidul, Nyai Roro Kidul, Nyi Loro Kidul, Nyai Loro Kidul. Dalam hal penamaan sosok ratu laut selatan apakah Nyai atau Nyi, Roro, atau loro sebenarnya memiliki maksud sama dan tidak ada perbedaan yang mendalam tentang hal itu. Kepercayaan yang banyak dipercayai orang-orang jawa tradisional dari dulu sampai sekarang mengalami kontoversi pada kalangan masyarakat, ada yang mempercayainya, ada yang tidak, ada yang mengaku pernah ketemu, dan ada pula yang mengangap bahwa hal itu hanyalah dongeng pengiring tidur. Untuk masalah apakah Nyi Loro Kidul itu rekayasa yang dimonopoli masyarakat tradisional sebagai unsur politik atau apakah hasil karangan dari para intelektual terutama peminat mistik jawa. Berikut beberapa contoh tentang kepercayaan tentang Nyi Loro Kidul dalam masyarakat jawa:

1.Dalam Serat Wadatama karya Mangkunegoro IV (1853-1181) terdapat syair dengan terjemah bahasa indonesia sebagai berikut:

Mengethui batas samudra

Semua telah dijelajahi

Dipesonanya masuk kekalbu

Tergenggam digenggam jadi

Jadilah yang menguasai

Yaitu Ratu Kidul

Terbang mencapai angkasa

Lalu datang menhormat

Kalah perbawa dari orang besar mataram ( Sutowijoyo)

2.Di Surakarta dibangun panggung Songgobuono yang dipercaya sebagai tempat pertemuan Nyi Loro Kidul dengan raja-raja Surakarta.

3.Dan paling popular di kalangan Masyrakat jawa adalah dilarangnya menggunakan pakaian berwarna Hijau jika jalan-jalan di pantai selatan.

Dan masih banyak lagi kepercayaan-kepercayaan yang hingga saat ini masih dipercai oleh masyarakat jawa pada umumnya.

Asal usul Nyi Loro Kidul sendiri sebenarnya sangat banyak sekali versinya, berikut versi cerita tentang Nyi Loro Kidul:

1)Versi pertama

Dikerajaan Kediri, Putra raja Jenggala bernama raden Panji. Pada waktu itu raden Panji berkelana ke hutan Sigaluh, kemudian sang raden membabat pohon-pohon dan tarnyata ada satu pohon beringin putih yang ikut ditebang merupakan pusat kerajaan lelembut atau makhluk halus yang rajanya bernama Prabu Banjar Seta. Dan singkat cerita rabu Banjar Seta masuk kedalam raga prabu Panji sehingga sang raden bertambah kesaktianya. Kemudian sang prabu menikahi anak dari perabu Banjar Seta yang bernama Retnaning Dyah Angin Angin. Dari hasil perkawinan ini lahirlah ratu Hayu. Kemudian oleh kakeknya yang bernama Eyang Sindhula dinamai dengan nama ratu Pagedongan, lalu sang ratu meminta kepada kakeknya agar kecantikan abadi sampai hari akhir. Dan permintaan itu dikabulkan dengan syarat harus menjadi lelembut.

Karena anaknya telah menjadi lelebut raden Panji memberikan kekuasaan kepada anaknya itu untuk menguasai laut selatan. Yang pada akhirnya akan bertemu dengan wong agung dari jawa.

2)Versi kedua

Pada jaman Majapahit, di hutan Mentoak ada sebuah kerajaan bernama Mataram yang diperintah oleh ratu yang bernama ratu Lara kidul Dewi Nawang Wulan. Dalam sebuah dongeng dikatakan bahwa ratu Lara Kidul adalah seorang Bidadari yang selendangnya diambl oleh Jaka Tarub ketika mandi disendang bersama bidadari lainya bukan seorang putri kerajaan.

Kemudian dari hasil pekawinan dari jaka tarub dengan ratu lara kidul itu lahirlah ratu Nawangsih yang kemudian menjadi penerus dari kerajaan Mataram yang kemudian diteruskan oleh anakanya yang bernama Ni Mas Ratu Angin.

Kemudian menikahlah Ni Mas Ratu Angin dengan Sutowijoyo htang nantinya akan menggantikan posisi Ni Mas Ratu Angin sebagai pemimpin Mataram. Kemudian banyak yang memitoskan bahwa Ni Mas Ratu Angin lah Nyi Loro Kidul.

3)Versi Ketiga

Dikisahkan di kerajaan Pajajaran, ada putri raja yang di dalam sebuah dongeng disebut dengan dewi Serngenge yang memiliki penyakit kulit bersisik dan seluruh tubuhnya buruk tak terawat dan tidak ada seorang tabibpun yang mempu menyebuhkanya. Dikisahkan bahwa penyakit yang diderita Dewi Serngenge karena ulah saudaranya yang tidak suka dengan Dewi Serngenge. Suatu saat sang putri di usir dari kerajaan karena saudara-saudaranyamerasa malu memiliki saudara buruk rupa.

Kemudian sang ratu Serngenge pergi menuju kelaut selatan, karena kesedihanya sang ratu menjeburkan diri kelaut, dan di laut inilah dia memperoleh kesembuhan dan pada akhirnya menjadi penguasa laut selatan yakni Nyi Loro Kidul.

Begitulah beberapa versi yang tumbuh dikalangan masyarakat dari beberapa daerah. Sehingga banyak sekali persepektif yang berbeda pada setiap daerah mengenai Nyi Loro Kidul, yang seakan-akan pada setiap daerah memiliki Nyi loro kidul sendiri-sendiri. Begitu juga dengan sebuah kepercayaan bahwa setiap kerturunan raja mataram harus melayani Nyi loro kidul dari bebagai tingkat masyrakat dan dari beberapa daerah memiliki pandangan yang berbeda-beda..

Kita harus menerima kenyataan bahwa kepercayaan adanya Nyi Loro Kidul sudah ratusan tahun yang lalu menjadi cerita rakyat dan pada zaman modern ini diangkat kelayar lebar. Berkenaan dengan banyaknya versi tentang asal usul Nyi Loro Kidul dan tidak ditemukanya bukti kongkrit seperti dokumentasi dalam Prasasti atau kitab yang yeng menjelaskan secara jelas tenang waktu dan kronologinya, meskipun dalam syair Serat Wadatama yang dibuat Mangkunegoro IV dan sejenisnya, tidak lain hanya sebuah karya seni dan satra, yang mana dalam setiap daerah memiliki beberapa versi tentangnya. Meskipu subjek sama yakni Nyi Loro Kidul akan tetapi asal usulnya berbeda-beda ada yang mengatakan dari Mataram, ada yang mengatakan dari pajajaran, hutan sigaluh dan lain sebagainya. Mungkinkah satu sosok yang bernama Nyi loro Kidul itu berasal dari beberapa manusia?. Munkin atau tidaknya, saya selaku penulis kurang mengetahuinya karena berdasarkan apa yang saya baca pada beberapa cerita memiliki perbedaan-pebedaan dan karena tidak adanya bukti kongkrit yang ditemukan kecuali hanya cerita-cerita dari masyarakat saja.

gambar di ambail dari :

http://mualaf-alhamdulillah.blogspot.com/2012/04/nyi-roro-kidul-masuk-islam.html

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun