Mohon tunggu...
Febrian Ahmad Fahrezi
Febrian Ahmad Fahrezi Mohon Tunggu... Lainnya - X

X

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Malam Petaka

5 April 2021   22:35 Diperbarui: 5 April 2021   22:43 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dimalam hari yang begitu gelap

Suara alunan musik menemani sunyinya malam

Kunyalakan sebatang rokok dan kuhisap begitu dalam 

Kutuangkan sebotol minuman dan ku teguk tak tersisa

Waktu ke waktu malam menunjukan jam 01:00 

Suasana menjadi hening pikiran mulai tak terkontrol

Badan terasa kaku bagaikan terbelenggu

Ingin ku teriak minta tolong, namun mulut serasa tersumpal

Ampun, ampun, ampun, kata itulah yang teringat di benak ku

Apalah dayaku, kulihat badan ku terkujur kaku

By: Febrian Ahmad Fahrezi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun