Yogyakarta-Kompasiana. Menanggapi tanggap darurat Bencana Merapi yang hingga saat ini masih berlangsung di Sleman dan Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada meliburkan sementara waktu kegiatan perkuliahan di kampus. Sebagai gantinya, Tim Pusat Pengembangan Pendidikan (P3) melalui PBKBTIK bersama dengan sistem yang dibuat oleh Fakultas, Sekolah Pascarasarjana, dan Sekolah Vokasi memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam memberi ruang interaksi belajar-mengajar bagi mahasiswa dan dosen. Dengan kebijakan ini, semua mahasiswa UGM masih bisa mengikuti pelajaran berdasarkan kurikulum dengan mengunduh tugas kemudian mengunggah hasilnya melalui website yang telah disediakan di www.elisa.ugm.ac.id. Keputusan ini ditandatangani oleh Rektor UGM melalui surat keputusan bernomor 688/P/SK/HT/2010 tentang Penyelenggaraan Pembelajaran di Universitas Gadjah Mada Dalam Situasi Tanggap Darurat dan dipublikasikan di situs resmi www.ugm.ac.id pada 12 November 2010 lalu. Keputusan ini mulai diberlakukan mulai Senin 12 November 2010 sesuai jadwal perkuliahan beberapa Fakultas yang telah disepakati. Hingga saat ini masih ada beberapa fakultas di UGM yang bahkan belum rampung melaksanakan Ujian Tengah Semester (midterm) pasca meletusnya Merapi pada 4 November lalu. Sebagaimana tertulis dalam draft, keputusan ini diambil juga dalam hal mempertimbangkan masa penyesuaian bagi mahasiswa selama masa tanggap bencana, baik sebagai relawan ataupun pengungsi. Selain penugasan, dosen juga dicanangkan bisa memberikan penilaian kepada tugas-tugas mahasiswa yang telah dikumpulkan melalui website. Tak ketinggalan pula forum diskusi online dengan alur khusus yang ditetapkan melalui SK tersebut. Dengan demikian, diharapkan pelaksanaan kurikulum 2010 UGM tidak mengalami kendala yang begitu signifikan. [caption id="attachment_72876" align="aligncenter" width="739" caption="Alur Kuliah Dosen-Mahasiswa"][/caption] [caption id="attachment_72877" align="aligncenter" width="610" caption="Alur Diskusi Online"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H