Mohon tunggu...
Fandi Sido
Fandi Sido Mohon Tunggu... swasta/hobi -

Humaniora dan Fiksiana mestinya dua hal yang bergumul, bercinta, dan kawin. | @FandiSido

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Patuhi Aturan 20 Km

5 November 2010   02:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:50 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sri Sultan Hamengkubuwono menghimbau kepada semua rakyat Yogyakarta dan Sleman untuk mematuhi aturan jarak aman yang dikeluarkan PVBMG terkait aktivitas Merapi yakni di luar radius 20 km. Oleh karena itu, semua warga selain petugas berkepentingan dilarang berada di atas area Jalan Kaliurang Km 17.

Sebagaimana diketahui, letusan Merapi pada Jumat dini hari ini mengakibatkan pengungsi harus turun dan dipindahkan ke Stadion Maguwoharjo, Kampus UGM, dan Kampus UII Sleman, jauh dari puncak Merapi. Beberapa perkuliahan dan jadwal ujian UGM pun dibatalkan.

Hingga berita ini dituliskan, kesibukan di kota Sleman terpusat di RS Sardjito, Daerah-daerah Pengungsian baru, dan jalur transfer di Jalan Kaliurang daerah Kentungan. Di beberapa wilayah seperti Pugeran, hujan abu masih berlangsung. Ratusan korban Merapi masih dirawat di RS Sardjito Yogyakarta. Lebih dari 50 orang dilaporkan meninggal dunia.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun