Mohon tunggu...
Fandi Sido
Fandi Sido Mohon Tunggu... swasta/hobi -

Humaniora dan Fiksiana mestinya dua hal yang bergumul, bercinta, dan kawin. | @FandiSido

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Detective Conan Movie 14: The Lost Ship in The Sky

31 Maret 2011   03:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:16 4109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Film The Lost Ship in the Sky (funpop.com)

[caption id="" align="aligncenter" width="637" caption="Poster Film The Lost Ship in the Sky (funpop.com)"][/caption] Bagi para penggemar seri film Detective Conan (The Movies), pasti cerita film satu ini sudah tidak asing lagi: Detective Conan Movie: The Lost Ship in the Sky. Memang, seri ke-14 dari film layar lebar bergenre animasi drama-aksi Detective Conan ini bukan barang baru. Toho film production yang menggarap proyek ini bekerjasama dengan perusahaan penerbit cerita adaptasinya dari buku komik terkenal karangan Aoyama Gosho, bahkan sudah memutar film ini di seluruh Jepang pada pertengahan 2010 lalu. Akan tetapi, beberapa penggemar di Indonesia belum bisa menikmati film ini hingga format digitalnya dibagikan secara online pada awal 2011. The Lost Ship in the Sky tentu saja menunjukkan kehebatan tokoh utamanya, Conan Edogawa dalam memecahkan kasus yang kali ini melibatkan terorisme bermodus senjata biologi (bioterrorism), bukan komplotan Berjubah Hitam yang dikenal sebagai penjahat utama keseluruhan seri Conan. Akan tetapi, yang berbeda dengan seri sebelumnya --dan yang paling ditunggu-tunggu para penggemarnya-- adalah dalam film garapan tim sutradara Taichiiro Yamamoto ini dimunculkan karakter Kaito Kuroba alias Kid The Phantom Thief, pencuri perhiasan berkarakter dan penampilan eksentris yang pada beberapa seri sebelumnya dikesankan sebagai sosok misterius namin menjadi idola oleh para remaja perempuan. Conan Edogawa, seorang remaja dengan nama asli Shinichi Kudou yang akhirnya mendapati tubuhnya mengecil seukuran anak SD seperti biasanya terlibat petualangan dengan Kelompok Pencari Harta Karun bersama temannya yang juga anak SD, Genta, Mitsuhiko, dan Ayumi. Mereka bersama Ai Haibara, Profesor Megure, memenuhi undangan pengusaha Suzuki Jiirokichi yang berniat menjebak Kid The Panthom Thief untuk menangkapnya. Rombongan kemudian oleh Suzuki diundang untuk melakukan perjalanan balon udara raksasa (blimp) di atas kota Osaka. Ikut bersama rombongan tim kepolisian Jepang dan beberapa staf penerbangan. Sementara itu, di darat kota Jepang tiba-tiba gempar karena teroris yang menamakan dirinya Kucing Siam Merah mengklaim akan menebarkan virus biologi di penjuru kota. Hari ketika balon udara lepas landas adalah penentuannya di hari ke-7 tepat teroris itu mengancam akan menebarkan virusnya. Sebelum itu, sebuah laboratorium diledakkan oleh kelompok Kucing Siam merah dan telah mencuri beberapa botol serum yang dianggap berbahaya jika digunakan untuk terorisme. Suasana di atas balon udara megah tersebut awalnya damai, di mana perhatian semua penumpangnya tertuju pada permata Sky Lady yang dijadikan umpan bagi Kid nampak sangat berkilauan dengan sistem keamanan berlipat hasil modifikasi Suzuki. Ketegangan dimulai ketika sebuah botol serum racun tersebut ditemukan dalam keadaan terbuka di bawah sofa di ruangan khusus merokok di atas balon udara itu. Di saat mereka menyadari tidak ada tempat untuk lari dari ancaman bakteri, Conan dan Ran justru waspada untuk mengantisipasi beraksinya Kid yang bisa menyamar menjadi siapa saja di kapal itu. Kemudian masa krisis terjadi saat kelompok teroris datang dengan helikopter lalu mengambil alih balon udara. Mereka juga mengklaim telah menebarkan panik si penjuru kota, dan membawa beberapa botol bakteri untuk semua orang di atas balon udara itu. Kisah cinta tak luput pula ditambahkan dalam film ini, ditunjukkan dengan beberapa adegan Ran yang kebingungan tentang siapa sosok Kaito Kid sebenarnya, terombang-ambing di balik kerinduannya terhadap Siinichi yang tak lama kembali (tentu saja karena ia tak tahu bahwa Conan yang selama ini ditemaninya adalah Shiinichi). Bahkan Ran terkadang melihat Kid sebagai Siinichi sendiri karena karakter dan wajah mereka berdua hampir sama. Keseluruhan plot cerita The Lost Ship in The Sky ini cukup menarik, tidak kalah dari seri-seri sebelumnya. Dimunculkannya kembali karakter Kaito Kid tentu menjadi daya tarik utama, di samping keahlian serta kecerdasan Conan (Shiinichi) mengungkapkan kasus dan para pelakunya menjadi nilai tambah yang membuat penonton tidak bisa menerka banyak mengenai penyelesaian ceritanya. Tidak begitu digemborkan berapa keuntungan yang diraup film ini, akan tetapi kualitas penyajiannya yang menarik dari cerita, penokohan, hingga kualitas animasinya itu sendiri menjadikan film ini sangat direkomendasikan untuk para pecinta animasi, khususnya yang berasal dari Jepang. Karakter: (wikipedia) Detektif Conan oleh Gōshō Aoyama Anime dan manga · Karakter · Episode · Volume · Album jalur suara · Permainan Trading Card · Film Karakter Utama Shinichi Kudo · Ran Mouri · Kogoro Mouri Pendukung Profesor Agasa · Heiji Hattori · Eri Kisaki · Yusaku Kudo · Yukiko Kudo · Kaito Kid · Sonoko Suzuki · Kazuha Toyama Lainnya Tomoaki Araide · Sumiko Kobayashi · Reiko Kujo · Yoko Okino · Subaru Okiya · Jirokichi Suzuki Grup Detektif Cilik Conan Edogawa · Ai Haibara · Genta Kojima · Mitsuhiko Tsuburaya · Ayumi Yoshida Kepolisian Matsumoto Kiyonaga · Inspektur Megure · Inspektur Shiratori · Miwako Sato · Takagi Wataru · Isshin Chiba · Heizo Hattori · Inspektur Yamamura · Kansuke Yamato · Yui Uehara FBI James Black · Shuichi Akai · Andre Camel · Jodie Starling CIA Eisuke Hondo · Ethan Hondo · Hidemi Hondo Organisasi Hitam Boss · Vermouth · Bourbon · Gin · Vodka · Kir · Chianti · Korn · Atsushi Miyano · Elena Miyano · Akemi Miyano · Tequilla · Pisco · Kichiro Numabuchi · Calvados · Kusuda Rikumichi Tanggal rilis: 17 April 2010 Lagu tema: "Over Drive" oleh Garnet Crow Yang unik: blimp atau balon udara raksasa digunakan sebagai media promosi utama film ini saat peluncurannya di Tokyo dan Yokohama. Blimp terbang mengitari kota hingga tur selesai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun