Aih! Presiden Ceko Kepergok Mencuri Pena

[caption id="attachment_101225" align="aligncenter" width="641" caption="Cuplikan video saat-saat Presiden Ceko akan memasukkan pena ke sakunya. (YouTube)"][/caption] Ini mungkin dimasukkan salah satu tindakan terlucu yang pernah dilakukan seorang kepala negara dalam sebuah acara resmi yang diliput televisi. Sebuah video yang diambil berbagai media berhasil merekam "aksi" Presiden Ceko yang mencuri pena acara penandatanganan kerjasama saat dirinya duduk bersama Presiden Cile, Minggu (10/4/2011). Video tersebut sontak menjadi perbincangan hangat di berbagai media internasional, termasuk media lokal di Cile. Dalam rekaman tersebut, nampak saat presiden Cile berpidato, Presiden Ceko Vaclav Klaus sejenak memperhatikan bentuk pena yang diambil dari dalam kotak khusus di depannya. Setelah (kelihatannya) menyukai pena tersebut, ia dengan sangat tenang dan cerdik menurunkan kedua tangannya ke bawah meja sambil menggenggam pena, memindahkannya ke sebuah saku di tubuh bagian kiri, lalu dengan tenang kembali menaikkan kedua tangannya ke atas meja dan merapatkan jasnya. Entah apa yang ada di dalam benaknya saat itu, namun kejadian ini menjadi perbincangan di kalangan media yang menganggap kejadian tersebut tidak pantas dilakukan oleh seorang kepala negara. Meski begitu, pengamat komunikasi politik Nadia Bilchik dalam wawancaranya bersama CNN mengatakan bahwa sebetulnya boleh-boleh saja mengambil pena yang telah digunakan dalam sebuah acara penandatanganan kerjasama antar-dua negara. Hanya saja, cara yang ditempuh oleh Valclav kurang ideal, karena ia bisa saja mengambil pena tersebut bersama kotaknya secara terang-terangan lalu memberikan kepada ajudannya, bukannya memasukkannya secara sembunyi-sembunyi ke dalam saku jas. Hingga berita ini diturunkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak kepresidenan Ceko terkait hal "lucu" tersebut. Info terakhir menyebutkan bahwa sebuah grup di Facebook berhasil mengumpulkan sedikitnya lima ribu orang Ceko yang bersedia sepakat untuk mengirimkan pena kepada sang presiden pada 2 Mei mendatang. Lihat di sini.