Mohon tunggu...
Fandi Sido
Fandi Sido Mohon Tunggu... swasta/hobi -

Humaniora dan Fiksiana mestinya dua hal yang bergumul, bercinta, dan kawin. | @FandiSido

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[PM-FF] Ketok Palu*

1 Juni 2012   08:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:31 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="alignnone" width="320" caption="Ilustrasi (kupang.tribunnews.com)"][/caption]

**

Azam menunduk. Dituduh curi empat pohon di Desa Rangkat. Tuntutannya jelas, lima belas tahun penjara. Di kursi penonton, Ridwan, sahabatnya yang aktivis LSM, menunggu ketok palu dijatuhkan.

Palu akhirnya diketuk. “Bebas,” vonis hakim tegas.

Azam menghela napas panjang, sementara Ridwan sujud syukur bersama puluhan aktivis. Hadirin jadi riuh, ramai ketika Azam diserahkan ke keluarga. Hakim bangkit dan diamankan.

“Tak kukira hakim itu jujur,” kata Ridwan senang. “Kukira PRIMARIA menyogoknya agar kau dihukum berat.”

Mendengar itu Azam tersenyum sambil menggeleng.

“Sahabatku, jangan senang. Aku yang menyogok hakim itu, demi vonis bebas.”

Ridwan berhenti melangkah. Matanya penuh tanya. Punggung sahabatnya menjauh.

=================

*Fiksi Kilat oleh: Afandi Sido (9)

Flash Fiction 100 kata di atas adalah dalam rangka event “Pekan Me-Rangkat Flash Fiction 100 kata [PM-FF]”. Untuk melihat karya-karya peserta lainnya, silahkan klik link tulisan ini: Semarak Pekan Me-Rangkat Flash Fiction 100 Kata di Desa Rangkat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun