Mohon tunggu...
Fandi Sido
Fandi Sido Mohon Tunggu... swasta/hobi -

Humaniora dan Fiksiana mestinya dua hal yang bergumul, bercinta, dan kawin. | @FandiSido

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Polisi Lajang*

24 Mei 2012   03:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:54 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (hipparis.com)

[caption id="" align="alignnone" width="345" caption="Ilustrasi (hipparis.com)"][/caption] ** "Jambret ...!" teriak perempuan cantik. Di seberang jalan, polisi muda lalu bergegas menghalau orang-orang. Dilihatnya  seorang pemuda menenteng tas selempang. Polisi itu lajang jadi larinya cepat. Pemuda itu langsung disergap di tengah kerumunan. Gesit melawan, si polisi lajang membekap kepalanya ke aspal. Tas selempang diserahkan ke perempuan cantik. "Silakan periksa, masih lengkap?" Kunci motor, STNK, KTM lengkap. Ucapan terima kasih lembut membuai si polisi lajang. Di pos polisi lima menit kemudian, tersangka menggeleng. "Itu tas eike. Isinya kunci motor Mio, KTM UTY, sama STNK terbitan Bali. Kalian ditipu. Iiih ...! " Ternyata, perempuan tadi pencuri sekaligus penggoda. Polisi lajang, adalah korban sebenarnya. ============= *Masih latihan fiksi kilat. He he .... Cerita lainnya: Tiga Hari Mencari Teladan Jelang Pernikahan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun