[caption id="" align="alignnone" width="640" caption="Tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Yogyakarta (solopos.com)"][/caption] Duh, ada-ada saja tingkah tim kampanye calon pejabat zaman sekarang. Menjelang pemilihan pasangan calon pemimpin yang mereka usung, ada satu-dua masalah yang justru tertangkap basah dan jelas terlihat oleh masyarakat. Itu yang saya saksikan dengan mata kepala sendiri di Yogyakarta. Kota damai yang akan melangsungkan pilkada wali kota dan wakil wali kota dalam waktu dekat ini justru terkesan lucu bagi saya. Rabu (7/9/2011) sore saat berhenti di belakang garis marka persimpangan Mirota Kampus Bulaksumur menunggu lampu merah berganti hijau, saya dan beberapa pengendara lain menggeleng-geleng kepala melihat dua mobil tim sukses salah satu pasangan calon wali kota menerobos lampu merah. Padahal, beberapa hari mendatang masyarakat akan mencoblos salah satu dari tiga pasang calon pemimpin daerah ini. Mungkin ada alasan tertentu mengapa mereka melanggar lalu lintas. Dua mobil itu berjenis SUV dan satunya mobil keluarga dengan kabin lebar dengan tempelan stiker foto calon pasangan wali kota full-body di sisi mobil. Terang saja, pemandangan itu sangat mencolok. Entahlah, mungkin rombongan mobil itu sedang keburu waktu menjelang maghrib, sehingga menerobos saja persimpangan itu saat lampu di sisinya sudah berganti jadi merah selama tiga detik lebih. Akibatnya, barisan kendaraan di sisi saya harus menunggu di tengah jalan hingga dua mobil mentereng itu melintas habis. "Oalah.... pasangan iku toh..." Demikian komentar salah satu pengendara, pria setengah baya, yang terdengar dari sisi kanan saya. Ini bukan kali pertama saya menyaksikan mobil pasangan calon wali kota menerobos lampu merah di Yogyakarta. Satu pasangan lain juga pernah saya saksikan, waktu itu di persimpangan Ring Road utara Kentungan. Mobil bergambar foto calon walikota dan pasangannya dengan senyuman sumringah itu melintas saat kendaraan lain berhenti. Uniknya, polisi mesem-mesem saja. Memang selalu ada hal unik menjelang pilkada, apalagi saat proses intinya berjalan nanti. Kota Yogyakarta akan melaksanakan pemilihan kepala daerah pada 25 September 2011 nanti. Masa kampanye dimulai pada 8 September diresmikan oleh DPRD kota. Tiga pasang calon yang akan menjadi pilihan rakyat adalah Zuhrif Hudaya-Aulia Reza Bastian, Ahmad Hanafi Rais-Tri Harjun, dan Haryadi Suyuti-Imam Priyono. *** =====
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H