Mohon tunggu...
Fandi Sido
Fandi Sido Mohon Tunggu... swasta/hobi -

Humaniora dan Fiksiana mestinya dua hal yang bergumul, bercinta, dan kawin. | @FandiSido

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ingat, Ada Tombol "Laporkan"

23 November 2011   23:06 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:17 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="Ilustrasi (onlinedegrees.org)"][/caption] Ingat, di Kompasiana ini ada banyak layanan yang mempermudah interaksi sharing, connecting. Salah satunya adalah tombol "laporkan" yang bisa digunakan jika pengguna ingin sedikit membantu admin dalam menangani konten-konten bermasalah. Jika semua fungsi pengawasan digunakan oleh pengguna, maka kasus-kasus "kepalsuan" bisa diminimalisir. Mungkin banyak yang belum memperhatikan bahwa tombol "laporkan" ada di setidaknya dua tempat seantero jagad Kompasiana. Fitur ini secara garis besar fungsinya sama dengan "letter to admin", namun lebih bersifat instan dan satu arah. Satu diletakkan admin khusus di bawah badan tulisan, berdampingan dengan tombol jajaran rating. Jika tombol "laporkan" ini diklik, berarti mesti ada masalah dengan konten tulisan yang ada di atasnya. Satu tombol "laporkan" lainnya tersemat di bagian bawah foto profil pengguna. Jika Anda curiga akun tersebut palsu, menyebarkan fitnah dan segala macam hal yang berpotensi merusak aktivitas media sosial ini, tombol "laporkan" adalah jalan keluarnya. Kemarin (23/11/2011) sore saya menemukan dua tulisan yang menurut saya mengganggu. Saya laporkan tulisan ini karena menyinggung SARA dan yang ini karena plagiasi. Saya kira beberapa rekan Kompasianer juga melakukan hal yang sama. Pagi ini setelah membuka kembali kedua judul tersebut, ternyata konten telah terhapus. Biasanya, ditandakan dengan tulisan berikut.

This content has been removed for violating Kompasiana Terms and Conditions.

Sempat saya berpikir bahwa admin, lantaran sibuknya, belum tentu bisa segera menindaki tulisan-tulisan yang telah dilaporkan. Akan tetapi setelah kejadian kemarin yang ternyata dibutuhkan waktu (hanya) beberapa jam dua buah tulisan telah berhasil dihapus karena bermasalah, saya makin optimis. Fitur "laporkan" masih bisa diandalkan untuk menjaring tulisan-tulisan atau akun-akun yang bermasalah. Bagi yang belum pernah menggunakan fitur ini, berikut sedikit penjelasan. Jika tombol "laporkan" diklik, baik itu terkait akun profil ataupun tulisan, maka akan muncul kotak kecil di tengah layar yang intinya meminta kita memasukkan alasan pelaporan. Hal ini menjadi logis karena tidak jarang bahkan laporan semacam ini pun palsu. Selain memang mekanisme teknis semua blog publik seperti itu. Beberapa waktu lalu saya mendapat informasi bahwa admin sering mendapat laporan yang ternyata palsu. Admin akan terus bekerja. Saya yakin itu. Mengapa saya mengingatkan masalah ini? Tentu saja agar kita selalu optimis tentang interaksi sehat kita di sini. Jika memang ada konten bermasalah, yuk melalui tahap prosedural terlebih dahulu, sebelum meledakkan isunya. Membawa sebuah isu ke ranah publik yang lebih luas bukan perkara mudah dan belum tentu menyelesaikan masalah dengan segera. Terkadang justru mempersempit ruang gerak admin, jika tidak membantu kinerja mereka. Fitur "laporkan" sudah disediakan, mari gunakan secara bijak. Hal ini juga membantu kita para pengguna untuk menciptakan kenyamanan sendiri, sembari mengingatkan yang lain. Kita perlu berhati-hati menerima informasi sekecil apapun. Karena jika sebuah isu terlanjur meledak, maka butuh kekuatan lebih untuk mengatasi semua potensi buruknya. Semoga ini bisa jadi sambutan hangat hari ini. Selamat menulis lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun