Mohon tunggu...
Fandi Sido
Fandi Sido Mohon Tunggu... swasta/hobi -

Humaniora dan Fiksiana mestinya dua hal yang bergumul, bercinta, dan kawin. | @FandiSido

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Dua Tim Beradu, Dua Website Beku

21 November 2011   12:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:23 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampilan laman resmi FAM Desember 2010 (denykurniawan.net)

[caption id="attachment_150742" align="aligncenter" width="400" caption="Tampilan situs resmi PSSI menjelang kongres. (bola.kompas.com)"][/caption] Malam ini (21/11/2011) dua tim nasional sepakbola beradu kemampuan di pertandingan final Sea Games XXVI. Tim nasional U-23 Indonesia akan berhadapan dengan Malaysia dalam perebutan medali emas di stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.  Ada banyak hal unik terkait rivalitas kedua kubu. Bukan hanya di atas rumput lapangan, tetapi juga beberapa hal di luar stadion. Satu hal yang tidak banyak diperhatikan, bahwa ternyata situs resmi (official website) dari federasi kedua kesebelasan sama-sama tidak bisa diakses. Situs resmi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak bisa diakses sejak Februari lalu. Beberapa spekulasi muncul terkait tidak beroperasinya laman resmi federasi sepakbola Indonesia itu. Ada yang mengaitkan masalah tidak bisa dibukanya laman yang beralamat pssi-football.com tersebut dengan lengsernya Nurdin Halid dari kursi kepemimpinan federasi, hingga isu aksi peretas yang merusak sistem laman. Yang jelas, hingga tulisan ini dimuat, situs PSSI belum bisa diakses dan belum ada klarifikasi resmi terkait gangguan tersebut. Di sisi lain,ternyata, laman federasi sepakbola tim lawan malam ini, yaitu Malaysia juga tidak bisa diakses. Belum jelas sejak kapan laman resmi Federasi Sepakbola Malaysia yang beralamat fam.org.my tidak bisa diakses. Saat coba diakses, terjadi proses pemuatan yang lama sebagaimana laman-laman bermasalah lainnya. Khalayak netizen pada akhir 2010 lalu merilis potongan tampilan laman FAM yang diduga menjadi korban aksi peretasan yang dilakukan oleh pihak Indonesia. [caption id="" align="aligncenter" width="540" caption="Tampilan laman resmi FAM Desember 2010 (denykurniawan.net)"][/caption] Situasi ini seperti memberi petunjuk tersendiri bahwa kedua negara memiliki beberapa kesamaan situasi yang jarang diperhatikan khalayak. Media-media Malaysia hari ini juga merilis berita-berita tentang laga panas beraroma dendam antara kedua kesebelasan. Sebagaimana diingat, tim nasional senior Indonesia dikalahkan oleh tim nasional Malaysia pada laga final Piala AFF Desember 2010 lalu. Itulah mengapa, pertandingan final Sea Games malam ini yang mempertemukan kesebelasan dari kedua negara ditunggu-tunggu oleh pendukung kedua kesebelasan. Bahkan, pelatih timnas senior Malaysia Rajagopal tidak berani memberikan prediksi pasti skor akhir pertandingan mengingat laga ini akan tersaji sangat menarik dan penuh gengsi.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun