Mohon tunggu...
Fandi Sido
Fandi Sido Mohon Tunggu... swasta/hobi -

Humaniora dan Fiksiana mestinya dua hal yang bergumul, bercinta, dan kawin. | @FandiSido

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Waspadai Penjahat Cyber di Pernikahan Royal

29 April 2011   05:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:16 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernikahan Royal Kerajaan Inggris antara Pangeran William dan Kate Middleton yang digelar Jumat pekan ini mengundang perhatian banyak pihak, termasuk para penjahat siber(cybercriminals). Banyaknya pengelola halaman internet berbasis konten yang menampilkan berbagai informasi tentang pernikahan royal menjadi lahan potensial bagi para penjahat siber untuk turut mengeruk keuntungan dengan melakukan penipuan. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penanganan kejahatan kriminal dan virus komputer, ESET menjelaskan, modus yang digunakan oleh para penjahat siber ini adalah menyusupkan kode-kode jahat semacam malware ke dalam situs-situs palsu yang berisi informasi tentang William dan Kate. Tingginya permintaan masyarakat dunia melalui kata-kata kunci pencarian berita pernikahan royal ini memudahkan para pengakses untuk melakukan penipuan dengan basis web berita. Sejauh ini, ESET melaporkan ratusan indikasi penipuan berbasis web yang menggunakan modus anti-spyware palsu yaitu Win32/Adware.XPAntiSpyware.AB. Ketika pencarian web diakses, maka kode jahat ini menempatkan situs-situs palsu di urutan paling atas daftar hasil. Saat pengguna meng-klik tautan URL yang bersangkutan, maka muncul semacam peringatan pop-up bahwa ditemukan indikasi gangguan spyware pada komputer pengguna. Perangkat palsu ini selanjutnya menyarankan dengan sangat tegas agar pengguna mengunduh aplikasi penangkal dengan sebelumnya harus membayar sejumlah uang. Parahnya, komputer pengguna ditunjukkan seolah-olah tidak punya pilihan lain selain mengunduh aplikasi palsu tersebut. Lebih parahnya lagi, aplikasi ini mengadopsi tampilan menyerupai peringatan Windows sehingga sulit dibedakan dengan peringatan bahaya yang asli. ESET mencatat peningkatan kejahatan siber menjelang pernikahan William Kate beberapa bulan terakhir. Khususnya di Inggris, indikasi gangguan oleh spyware meningkat tajam dalam bulan April 2011 ini. [caption id="attachment_105941" align="aligncenter" width="640" caption="Grafik tingkat gangguan oleh spyware di Inggris. (ESET)"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="523" caption="Grafik tingkat gangguan oleh spyware secara global. (ESET)"][/caption] Jika perangkat anda terlanjur terinfeksi malware ini, beberapa perangkat lunak antispyware bisa digunakan untuk menghilangkan ancamannya merusak sistem operasi anda, termasuk SpyDoctor yang dikeluarkan oleh perusahaan PCTools. Namun untuk mencegah penyebaran, ESET menganjurkan untuk mencari informasi perihal isu-isu penting dunia melalui halaman web yang sudah terpercaya atau melalui melalui situs-situs resmi yang bersangkutan. Disarankan pula untuk senantiasa mengaktifkan perangkat pengamanan komputer anda secara utuh, terutama yang berfungsi menangkal serangan-serangan melalui media internet.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun