Mohon tunggu...
Fandi Sido
Fandi Sido Mohon Tunggu... swasta/hobi -

Humaniora dan Fiksiana mestinya dua hal yang bergumul, bercinta, dan kawin. | @FandiSido

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerah

16 April 2011   17:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:44 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sini coba kulihat wajahmu.

Hmmm.... Aku tak akan menuliskan kata-kata untuk senyumanmu itu.

Kata-kata terlalu sedikit untuk merangkai keindahannya. Ada ketersembunyian hikmah dalam ucap bibirmu.

Menyusur setiap sisi logikaku, lalu kembali meliuk membenarkan maksudmu.

Ya. Ini tentang dirimu, yang mempermalukan aku di depan para malaikat. Tertunduk, lalu tersipu.

Biarkan saja kealamian parasmu bercumbu dengan kehangatan pelukmu. Membisikkan doa, atau sekedar bernyayi untuk kalbu. Memandang jauh ke ujung langit hanya untuk menyandarkan harapan tentang lika-liku. Bernyanyilah, untuk keheningan yang cerah.

Uh....

Yogyakarta, 17 April 2011 dini hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun