Mohon tunggu...
Fandi Sido
Fandi Sido Mohon Tunggu... swasta/hobi -

Humaniora dan Fiksiana mestinya dua hal yang bergumul, bercinta, dan kawin. | @FandiSido

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jelang Pernikahan, Film Romantisme William-Kate akan Dirilis

15 April 2011   04:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:47 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film William and Kate, the Love Story (theroyalweddingwilliamkate.com)

[caption id="" align="aligncenter" width="297" caption="Poster film "][/caption] Seminggu menjelang pernikahan Pangeran William dengan kekasihnya Kate Middleton, sebuah film tentang kisah perjalanan cinta mereka akan dirilis. Sebagaimana ditulis website theroyalweddingwilliamkate.com, film berjudul “William and Kate, the Love Story of the Century” ini dirilis di Lifetime Movies Amerika Serikat pada 18 April mendatang, dan versi DVD-nya akan diluncurkan secara massal di seluruh Inggris pada 25 April mendatang, seminggu sebelum pernikahan William dan Kate di Westminster Abbey, London. Film ini akan banyak berkisah tentang perjalanan seorang Pangeran William sebagai pewaris masa depan takhta Kerajaan Inggris, dan kisah perjalanan seorang Katte Middleton, gadis yang lahir dalam lingkungan kalangan menengah-ke-atas dan bukan berasal dari keluarga Buckingham. Alur cerita akan menggambarkan proses pertemuan keduanya, proses pertunangan, hingga akhirnya menanti-nantikan saat pernikahan mereka. Pemuda Selandia Baru Nico Evers-Swindell dipercaya memerankan William, sementara Camilla Luddington, aktris muda yang namanya mulai dikenal dari opera sabun di As berperan sebagai Kate. Adapun pemain pendukung yang berperan sebagai Pangeran Charles adalah aktor kenamaan Inggris Ben Cross, dan Laura Waddell berperan sebagai bos Kate di perusahaan fesyen Jigsaw. Sang produser film ini, Frank Konigsber yang memenangkan 6 penghargaan Emmy, merasa mendapat kehormatan dipercaya menggarap film ini. Tingginya anggaran pembuatan film dan tuntutan presisi pada alur cerita dan terkandungnya citra kehidupan Royal Kerajaan Inggris membuatnya ekstra hati-hati dalam menyelesaikan film ini. Meski begitu, produser yang pernah menggarap film "Ben Hur" dan "Nine 1/2 Weeks" ini mengaku puas dengan hasilnya yang sesuai target.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun