[caption id="" align="aligncenter" width="654" caption="Ilustrasi April Fools"][/caption] Sepasang penyiar radio WAAF Opie dan Anthony dicatat Wikipedia sebagai biang kerok gemparnya warga Boston pada tahun 1998, AS setelah keduanya menyiarkan berita palsu bahwa sang walikota, Thomas Menino, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil. Warga setempat sontak berduka lalu kebingungan, bahkan jajaran pemerintah daerah setempat memaksa semua stasiun teve menyiarkan berita penyangkalan malam itu juga. Sementara itu, sang walikota yang saat itu sebetulnya sedang melakukan perjalanan pesawat terbang sehingga dirinya tidak tahu bahwa Boston panik menghadapi berita kematiannya. Butuh setidaknya tiga hari untuk membuat masyarakat percaya bahwa sang pejabat masih hidup, itupun setelah mereka menyaksikan walikota berpidato secara langsung di depan mereka. Belakangan diketahui bahwa ini hanyalah ulah Opie dan Anthony dalam rangka "April Fools' Day", hari ketika mereka yang percaya merasa boleh menipu atau melontarkan candaan serius bagi orang lain. Pasangan pelaku ini kemudian diberitakan tewas tertembak beberapa hari setelah itu. Bagi Anda yang belakangan ini masih mengikuti perkembangan situs mikroblog Twitter, maka Anda pasti akan tertarik dengan trending topic yang pernah bertakhta di urutan pertama sejak Rabu 29 Maret 2011 malam hingga beberapa hari. RIP Jackie Chan adalah frasa sederhana yang membuat para penggemarnya di Twitter marah dan menghujat. Mereka menyangka bahwa benar sang aktor legendaris China itu--yang sebetulnya sedang berada di Korea untuk persiapan konsernya-- meninggal dunia karena serangan jantung. Banyak yang menilai ini adalah April Fools' Day "kepagian". Memang, berita ini disebarkan atas dasar artikel di Yahoo!7 news yang menuliskan berita bohong bahwa Jackie Chan meninggal setelah dirawat di San Fransisco. Alhasil, bintang Hollywood Adam Sandler dan pesepakbola Barcelona David Villa kebingungan dan merasa harus meyakinkan para penggemar mereka untuk tidak mempercayai berita tersebut.
"WTF RIP Jackie Chan? Is this April Fools? This is even still March. Why did people do that?" tulis Villa dalam akun Twitter-nya.
Saat ini dengan perkembangan jaringan sosial di internet, April Mop/April Fools' Day jelas akan semakin mudah dilakukan. Cukup dengan membuat berita palsu atau memperbincangkan berita bohong, maka orang lain yang menjadi follower atau fans akan terprovokasi dan ujung-ujungnya menimbulkan kehebohan sejagad dunia maya. Memang, tanggal 1 April setiap tahunnya dihadapi bukan tanpa persiapan. Hampir semua stasiun teve di AS bahkan harus menolak beberapa berita dari korespondennya karena khawatir ikut menyebarkan lelucon. Di Indonesia, yang notabebe pengaruhnya belum sebesar di AS, juga beberapa remaja sudah bersiap-siap menghadapi lelucon-lelucon ataupun tipuan lainnya ala April Mop. Jejaring sosial Facebook dan Twitter dianggap tempat paling "panas" untuk menyambut momen ini. Sekedar melihat kebohongan-kebohongan, ataupun menjadi pahlawan yang menyeimbangkan keadaan. Itu pilihan. April Mop diduga mulai disebarluaskan pertama kali pada awal abad ke-16 di Perancis, ketika masyarakat setempat mempercayai 1 April sebagai awal tahun. Salah satu teori menyebutkan ini terjadi karena perhitungan kalender Gregorian baru diperkenalkan oleh Paus Gregory setelahnya, yaitu pada tahun 1562. Setelah perubahan awal tahun Gregory, banyak bagian masyarakat yang tidak percaya bahwa awal tahun sudah berubah. Mereka masih memeriahkan tahun baru setiap tanggal 1 April tersebut. Karena menjadi kebiasaan "menyimpang" inilah masyarakat tersebut dielu-elukan sebahai "Orang Bodoh" atau Fools. Istilah ini kemudian di Eropa dan Amerika menyebar sebagai "April Fools" yang berarti Orang-orang yang tertipu di bulan April. Adalah pilihan jika seseorang merayakan April Mop atau tidak. Yang jelas, merayakan tanpa mengetahui latar belakang sebuah kejadian atau event justru akan nampak menjadi "kebodohan" tersendiri. Semoga masyarakat Indonesia juga termasuk orang-orang yang tidak sekedar mengikuti tradisi, tanpa mengetahui sejarah dan maksud sebenarnya sehingga justru kelihatan "bodoh" di depan mereka yang lebih tahu. Jadi, Anda sendiri mau ber-April Mop Hari Ini? nb: Beberapa catatan menyebutkan bahwa April Mop berupa tipuan sebelum tengah hari, dan jika ada orang yang melakukan tipuan kebohongan setelah tengah hari, maka ia sendiri termasuk korban "kebodohan". (Wikipedia)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H