[caption id="attachment_314796" align="alignright" width="300" caption="Secret Service-nya Presiden Obama (stdharmakerthi.com)"][/caption] Menindaklanjuti rencana kunjungan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama ke Indonesia awal November ini, pasukan khusus pengamanan kepresidenan AS atau yang dikenal dengan istilah Secret Service sudah tiba di Jakarta. Sebagaimana biasanya, menjelang kunjungan Presiden AS ke suatu negara, Secret Service biasanya tiba sekitar empat minggu lebih awal untuk menyiapkan jaminan keamanan kunjungan kepala negara mereka. Maret lalu, Secret Service sudah tiba di Denpasar Bali bersama pesawat kargo yang khusus mengangkut peralatan-peralatan canggih khusus keperluan pengamanan seperti pintu detektor logam dan CCTV resolusi tinggi. Waktu itu adalah sekitar 21 hari menjelang rencana kedatangan Obama yang akhirnya batal. Setelah sempat beberapa kali tertunda, dalam rencana kunjungannya ke Indonesia kali ini Presiden Obama dijadwalkan akan banyak beraktifitas di Jakarta. Karenanya, wajar jika Secret Service saat ini sudah mulai beroperasi di Jakarta. Kompas.com melaporkan bahwa Paspampres AS ini sudah mendiami beberapa titik sebagai pusat kendali keamanan mereka dan keperluan briefing dengan satuan keamanan nasional RI. Kabarnya, salah satu tempat yang digunakan oleh mereka adalah sebuah ruangan di lantai 1 Gedung Rektorat UI. Meski masih dirahasiakan, namun banyak yang percaya bahwa puluhan "bule" yang nampak bersikap aneh mondar mandir di sekitar sana adalah Secret Service-nya Obama. US Secret Service memiliki sejarah perjalanan sendiri. Satuan khusus yang pada pemerintahan Bush sering diistilahkan Bubble ini didirikan pada tahun 1865. Pada saat itu tugas utama pembentukannya adalah mengawal investigasi kasus pencucian uang yang memang mulai marak saat itu. Pasca terbunuhnya Presiden William McKinley pada 1901, pemerintah AS memutuskan untuk mengalihkan tugas Special Agent Secret Service menjadi pengawal dan penanggungjawab keamanan presiden AS beserta keluarganya. Selain itu, Secret Service juga wajib menjamin keamanan mantan Presiden AS beserta istrinya, seumur hidup, kecuali jika pasangan presiden tersebut menikah lagi. Mereka juga berkewajiban mengawal anak mantan presiden hingga usia 16 tahun. Juga, tak ketinggalan para capres dan cawapres selama masa kampanye 120 hari. Yang paling rutin adalah tugas mereka menjaga keamanan setiap kunjungan presiden dan wakil presiden ke luar negeri atau tamu negara yang diterima di AS. Dalam kerja lapangan, Special Agent seringkali berpakaian preman, seperti halnya polisi di Indonesia. Dalam operasi undercover ini mereka diawasi oleh Uniformed Division yang seperti namanya mereka mengenakan seragam dan juga mengawal aliran informasi dari markas besar. Divisi berseragam ini juga yang bertanggungjawab penuh terhadap keamanan seluruh wilayah Gedung Putih dan kediaman Wapres. Mereka dibagi ke dalam beberapa tim. Tim pertama adalah Kontra Sniper. Satuan yang biasanya bertugas di Ring 3 ini menjaga keamanan dari jarak jauh sekaligus penghubung informasi antara wilayah luar dengan wilayah dalam radius pengamanan. Informasi keamanan dalam radius tersebut kemudian diteruskan ke petugas keamanan Ring 2 yang terdiri dari Satuan Khusus K-9, atau yang dilengkapi anjing-anjing terlatih yang juga oleh mereka dianggap agen. Satuan K-9 ini difungsikan sebagai pendeteksi bahaya bahan peledak, narkoba, dan senjata kimia. Pada Ring 1, terutama saat Sang Presiden dan tamu penting ada di tempat, yang wajib siaga adalah Emergency Response Team. Tim khusus dengan kemampuan terpercaya inilah yang selalu nampak setiap kali Presiden atau Wakil Presiden berdiri di podium. Biasanya dua orang anggota ERT ini berdiri di dekat teleprompter (alat penampil teks pidato berbentuk tiang kecil dengan bilah persegi terbuat dari kaca di puncaknya). Yang terakhir adalah tim Magnetometers. Mereka inilah yang bekerja menjelang kedatangan Presiden di sebuah tempat. Mereka inilah yang sekarang sudah tiba di Jakarta dan beberapa tempat lain yang rencananya akan dikunjungi Obama, termasuk Masjid Istiqlal. Websitenya menyebutkan bahwa saat ini US Secret Service memiliki Agen Khusus sebanyak 3.200 personel dan 1.300 anggota Uniformed Division. Meski sempat beberapa kali kecolongan, satuan ini mengklaim diri mereka sebagai Satuan Pengamanan standar VVIP terbaik di dunia. Beberapa hal yang yang dianggap "kecolongan" yang membuat publik AS menyorot Secret Service adalah saat lolosnya sepasang sosialita dari Virginia saat kunjungan perdana menteri India, Manmohan Singh ke Gedung Putig pada 24 November 2009 silam. Michael Salahi, salah seorang dari "tamu tak diundang" tersebut bahkan sempat tampil berfoto sambil bersalaman dengan Presiden Obama. Kecolongan lain yang sempat dianggap kegagalan adalah kasus terbunuhnya Presiden John F. Kennedy pada 22 November 1963. Referensi: http://www.detiknews.com/read/2010/05/01/032946/1348981/10/us-secret-service-pengawal-obama-yang-pernah-kecolongan http://www.law.dnaberita.com/09%20%20Maret%202010%20%20Law%20%20Secret.php http://nasional.kompas.com/read/2010/03/17/15130916/Wah..Secret.Service.Obama.Sudah.di.Jakarta http://www.google.co.id/#hl=id&biw=1366&bih=575&q=Presiden+Kennedy&aq=f&aqi=g1&aql=&oq=&gs_rfai=&fp=bc765fe45651dcac
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H