Mohon tunggu...
Fandi Sido
Fandi Sido Mohon Tunggu... swasta/hobi -

Humaniora dan Fiksiana mestinya dua hal yang bergumul, bercinta, dan kawin. | @FandiSido

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Magelang, Waspada Hujan Abu

4 November 2010   01:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:51 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_314735" align="alignleft" width="300" caption="Awan Vulkanik Merapi dari letusan Kamis Pagi/foto dari Kompas.com"][/caption] Arah awan panas Merapi hasil letusan pagi ini (4/11) menuju Magelang dan terus ke arah Barat, demikian dinyatakan oleh Kepala Badan Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Soerono di Sleman. Dengan demikian, diprediksi wilayah Magelang dan semua daerah dalam radius 25km bagian barat Gunung Merapi akan mengalami hujan abu mulai pagi ini. Tekanan gas yang hingga pukul 08:00 pagi ini masih terus keluar dari mulut kubah diperkirakan akan memperluas cakupan abu vulkanik semakin ke barat selama arah angin belum berubah. Bahkan, Kompas.com melaporkan bahwa hujan abu Merapi menjangkau daerah Ciamis dan Tasikmalaya di Jawa Barat. Seperti diketahui, Gunung Merapi pagi ini sekitar pukul 06:00 dan tinggi kolom awan panas diperkirakan mencapai 4 km. Soerono menjelaskan, letusan Merapi kali ini sudah jelas lebih dahsyat dibandingkan dengan letusan dan erupsi pada 2006 lalu. Kondisi kawah yang masih fluktuatif menyebabkan para peneliti belum bisa memastikan kapan Merapi akan berhenti beraktivitas erupsi yang membahayakan. Letusan pada Sabtu dini hari lalu mengakibatkan hujan abu melanda kota Jogja.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun