Mohon tunggu...
Afsal Muhammad
Afsal Muhammad Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis, Web Developer

Tukang baca, tukang nulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Keuangan untuk Pekerja Kreatif, Memahami Pendapatan yang Tak Teratur

2 Desember 2023   20:51 Diperbarui: 2 Desember 2023   21:52 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Ahsanjaya via Pexels

Sudah menjadi rahasia umum, pekerja kreatif menghadapi tantangan yaitu pendapatan yang tidak teratur. Hal ini dirasakan oleh pekerja kreatif yang bekerja secara freelance dan bukan dibawah naungan perusahaan. Tantangan ini harus diatasi dengan strategi keuangan untuk pekerja kreatif.

Pemahaman mengenai pentingnya strategi keuangan sangat penting bagi pekerja kreatif. Dengan begitu, mereka akan mampu menghadapi berbagai situasi finansial di masa yang akan datang. Selain itu, mereka juga akan mampu menghadapi masa darurat tanpa pusing memikirkan keuangan.

Mengenal Karakteristik Pendapatan Tak Teratur

Industri kreatif merupakan industri baru yang muncul dalam revolusi industri 4.0. Fluktuasi pendapatan dalam industri kreatif sangat tinggi karena memiliki model bisnis yang berbeda dari bisnis yang lain. Desainer grafis misalnya, mereka memberikan jasa desain grafis dengan model biaya per desain atau biaya per jam, jika tidak ada yang order, jelas tidak ada pendapatan.

Hal ini harus disadari bersama sebagai tantangan dalam mengelola keuangan tanpa pendapatan tetap bulanan. Sebab, tantangan ini kerap menjadi alasan orang untuk tidak terjun ke industri kreatif karena terkesan tidak stabil dan menjanjikan. Namun, semua itu bisa diatasi dengan strategi keuangan yang tepat.

Pembagian Pendapatan Menurut Prioritas

Salah satu langkah awal yang harus dilakukan adalah menentukan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Kebutuhan pokok ini merupakan kebutuhan mendesak dan mendasar dalam kehidupan. Salah satunya adalah sandang, pangan, papan. Hal ini harus menjadi prioritas utama.

Terapkan strategi alokasi pendapatan untuk kebutuhan jangka panjang dan pendek. Strategi alokasi pendapatan jangka pendek membantu kita dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sementara jangka panjang membantu dalam memenuhi tujuan finansial di masa yang akan datang.

Membangun Dana Darurat yang Tidak Konvensional

Dana darurat sangat diperlukan untuk menghadapi ketidakpastian kehidupan di masa depan. Para pekerja kreatif bisa mengalokasikan 20-30 persen dari total pendapatan untuk dana darurat setiap bulannya. Hal ini bertujuan menjadi backup ketika situasi sulit melanda, seperti sakit, ban sepeda motor bocor, dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun