Bahkan, sejak zaman saya SMP-SMA, aplikasi BBM kerap digunakan untuk memeriksa apakah internet sedang stabil atau tidak. Apabila internet stabil, di bilah notifikasi BBM tertulis "Terhubung". Sangat unik, dan cukup ngangenin. Sekaligus ternyata BBM sangat multifungsi.
Selain itu, ketika kita mendengarkan musik, di tab status BBM bisa dimunculkan status kita sedang mendengarkan lagu apa. Hal ini cukup unik dan tidak akan pernah ada di WhatsApp. Beranda BBM pun saya kira sangat bagus daripada WhatsApp dengan status yang bertahan 24 jam.
Namun, ketika BBM bangkit, apakah WhatsApp akan tersingkir? Tentu saja iya! Tapi tidak akan sekaligus, tapi bertahap. Lambat laun, BBM akan melibas habis WhatsApp seperti ketika WhatsApp membawa petaka bagi BBM. Seakan pembalasan dendam yang dramatis dan epic.
Meskipun penyebaran hoaks di BBM tetap berpotensi terjadi, tapi apa salahnya untuk pindah dari WhatsApp dan kembali ke masa kejayaan BBM. Menunggu gebetan memunculkan lambang "R" dan memarahi teman karena pesannya selalu berstatus "D" alias tak kunjung dibaca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H