Mohon tunggu...
Afry Anti Umaeroh
Afry Anti Umaeroh Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Penulis Pemula

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"In The Name of God: A Holy Betrayal", Film Dokumenter yang Membongkar Kebenaran di Balik Sekte Sesat JMS

14 Oktober 2023   01:23 Diperbarui: 14 Oktober 2023   01:51 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster film In The Name of God: A Holy Betrayal/Dok. Netflix

Cuplikan dokumentasi/sukabumi.jabarekspres.com 
Cuplikan dokumentasi/sukabumi.jabarekspres.com 

Dengan mengatas namakan agama demi keuntungan pribadi, Jeong Myeong Seok memanfaatkan pengikutnya melalui kemampuannya tersebut dan melakukan tindakan asusila.

Berikut adalah beberapa fakta yang diungkapkan dalam film dokumenter tersebut:

1. JMS didirikan oleh Jeong Myeong Seok pada tahun 1980 dan mengklaim dirinya sebagai mesias (juru selamat yang dikirim oleh Tuhan).

2. Sekte ini telah dituduh melakukan kekerasan seksual dan manipulasi terhadap para pengikutnya.

3. Jeong Myeong Seok dipenjara selama 10 tahun karena kasus pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap empat wanita pengikutnya pada tahun 2009.

4. JMS menganggap hubungan seksual sebagai pengampunan dosa dan telah memanipulasi seksualitas para pengikutnya.

5. Ada keluarga dari artis K-Pop yang diduga menjadi jemaat sekte ini, namun artis tersebut telah melakukan klarifikasi bahwa dirinya dan keluarganya tidak mengetahui bahwa kelompok tersebut merupakan sekte sesat yang telah memakan banyak korban.

6. Apa yang ditampilkan di film hanyalah sebagian kecil dari keseluruhan kebiadaban sekte tersebut. JMS secara realitas dinilai 10 kali lebih kejam dari apa yang sudah didokumentasikan.

-

Film dokumenter ini memberikan kita gambaran jelas tentang sekte sesat JMS dan membuka mata masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mengikuti suatu kelompok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun