Mohon tunggu...
Afry Anti Umaeroh
Afry Anti Umaeroh Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Penulis Pemula

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Rindu Bau Hujan di Tengah Musim Kemarau Panjang

5 Oktober 2023   02:37 Diperbarui: 5 Oktober 2023   02:46 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musim kemarau panjang menjadi saat yang sulit untuk dilewati bagi banyak orang.  Musim kemarau panjang juga membawa dampak yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan.

Salah satu dampak yang paling terlihat adalah kekeringan yang melanda di banyak wilayah. Berkurangnya sumber air, sungai dan danau menjadi kering, dan pasokan air untuk irigasi pertanian dan kebutuhan sehari-hari menjadi sangat terbatas.

Ilustrasi akibat kemarau/anak-kolong.deviantart.com
Ilustrasi akibat kemarau/anak-kolong.deviantart.com

Bahkan kemarau yang berkepanjangan juga dapat meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan. Hutan yang kering dan tanaman liar yang mati menjadi sumber potensial untuk kebakaran yang merusak. Asap dari kebakaran hutan dapat mencemari udara dan berdampak buruk pada kualitas udara serta kesehatan manusia.

Baca juga: Tetap Sehat di Tengah Pekatnya Polusi Udara

Mengutip dari laman menpan.go.id, musim kemarau tahun 2023 menjadi musim kemarau terpanas daripada tahun-tahun sebelumnya. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) via Republika.co.id, musim hujan di wilayah Indonesia diprediksi akan turun pada bulan Oktober 2023, namun tidak terjadi secara bersamaan.

Karena musim kemarau, cuaca yang panas dan kering membuat kita jadi merindukan hujan yang dapat menyegarkan dan memberikan kehidupan bagi alam sekitar. Di samping merindukan hawa yang segar setelah turunnya hujan, setiap orang pasti juga merindukan bau hujan yang khas.

Ilustrasi/blogs.insanmedika.co.id
Ilustrasi/blogs.insanmedika.co.id

Bau hujan menjadi salah satu aroma yang paling dirindukan ketika musim kemarau berkepanjangan melanda. Aroma yang khas dan segar ini seperti 'obat penenang' tersendiri bagi mereka-mereka yang menyukainya, seolah dapat mengembalikan kenangan indah tentang kebahagiaan yang terkait dengan hujan.

Dengan berakhirnya musim kemarau, bau hujan akan kembali mengisi udara. Tidak hanya itu, hujan juga akan membawa kebaikan bagi alam sekitar. Turunnya hujan juga dapat sedikit membantu mengurangi polusi udara yang saat ini juga dampaknya tidak kalah buruknya bagi kesehatan.

Semoga musim kemarau yang panjang ini segera berakhir, agar kita dapat menikmati kembali bau hujan yang segar yang sangat dinantikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun