Inspirasi tulisan ini muncul dari sebuah obrolan singkat saya dan teman saya mengenai wanita, ditengah - tengah obrolan yang ringan itu tiba - tiba dia berkata " Maka Sisakanlah Perawan Untuk Generasi Kami ". Saya terkejut atas perkataanya, mengapa statement itu bisa keluar dari seorang teman yang biasa saja cara berpikirnya.
Alasan kenapa Statement itu muncul karena kegelisahan dari teman saya terhadap banyaknya wanita yang sudah tidak perawan di indonesia.
Statement terakhir yang dia katakan adalah " Rugi sekali kita sebagai pria baik tetapi mendapatkan wanita sisa dari Pria - Pria yang tidak bertanggung jawab, Apa salah kita ? ".
Dari Obrolan singkat tersebut, maka saya mulai berpikir bagaimana caranya menyampaikan keluhan tersebut ke masyrakat umum. Dan Kompasiana adalah tempat yang cocok untuk menyampaikanya.
Tidak adil menurutku bagi pria - pria yang menghargai wanita dengan baik tetapi mendapatkan pasangan yang tidak perwan lagi, orang lain yang berbuat kenapa kita yang dapat akibatnya. Siapa yang salah sebenarnya ketika angka keperwanan di indonesia menurun ? pria atau wanita itu sendiri .
Pria yang tidak menghargai kehormatan wanita atau wanita itu sendiri yang tidak menghargai kehormatanya ?
97 Persen Mahasiswi Di Yogyakarta, Sudah Kehilangan "Virginitas (Keperawanan)" inilah data yang saya kutip dari sini. Kenapa saya mengambil contoh kota Yogyakarta karena saya sedang berstudi di salah satu universitas swasta di sana. Jangan - jangan teman saya sendiri sudah tidak perawan lagi ! " MAKA SISAKANLAH PERAWAN UNTUK GENERASI KAMI " inilah harapan kami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H