Teori RetorikaÂ
Baliho Yogyakarta Independent SchoolÂ
Baliho Yogyakarta Independent School (YIS) dengan analisis teori retorika terdiri dari ethos, pathos, dan logos. Dalam hal ethos, baliho ini menunjukkan reputasi sekolah sebagai International Baccalaureate World School, sebuah program pendidikan yang diakui secara internasional, sehingga mampu membangun kepercayaan di kalangan audiens, terutama para orang tua. Pada aspek pathos, visual anak-anak yang sedang belajar dengan antusias menggambarkan suasana belajar yang menyenangkan dan mendukung perkembangan anak, sehingga menimbulkan daya tarik emosional bagi calon orang tua siswa. Sedangkan logos disampaikan melalui informasi yang jelas, seperti nomor kontak, situs web, serta ajakan "Enroll Now!" yang memberikan alasan rasional bagi orang tua untuk mendaftarkan anak mereka. Selain itu, slogan "Preparing Students for the Journey of Life" menegaskan bahwa sekolah ini menawarkan pendidikan yang dirancang untuk mempersiapkan masa depan siswa secara menyeluruh.
Baliho ShopeeÂ
Baliho Shopee Big Ramadan Sale dengan analisis teori retorika yang mencakup ethos, pathos, dan logos untuk menarik perhatian audiens. Dari segi ethos, Shopee menggunakan kredibilitasnya sebagai platform belanja online terkemuka di Indonesia, didukung dengan kehadiran Amanda Manopo dan Arya Saloka, selebriti terkenal yang memiliki citra positif di masyarakat. Kehadiran mereka memperkuat kepercayaan audiens terhadap kampanye ini. Pada pathos, baliho ini membangkitkan emosi dengan mengusung tema Ramadhan yang identik dengan kebahagiaan dan semangat berbagi. Warna orange yang cerah memberikan kesan hangat dan energik, sementara pakaian tradisional yang dikenakan oleh kedua model menciptakan kedekatan budaya, terutama bagi audiens yang merayakan Ramadhan. Selain itu, slogan "Big Ramadhan Sale" memanfaatkan rasa urgensi dan euforia berbelanja selama momen spesial tersebut. Dari sisi logos, baliho ini memberikan alasan logis untuk berbelanja dengan menampilkan informasi promosi seperti "Diskon 10M", "COD Gratis Ongkir RP0", dan "Murah Lebay". Penawaran ini memberikan argumen rasional kepada audiens bahwa Shopee menawarkan manfaat nyata yang menghemat biaya dan memberikan keuntungan besar.Â
2. Teori Kampanye dan PropagandaÂ
Baliho Yogyakarta Independent SchoolÂ
Baliho Yogyakarta Independent School (YIS) dianalisis dari teori kampanye, baliho ini merupakan bagian dari upaya terencana untuk mempromosikan citra sekolah sebagai lembaga pendidikan bertaraf internasional. Identitas sebagai International Baccalaureate World School ditonjolkan untuk menegaskan kredibilitas dan keunggulan akademik, yang menjadi daya tarik utama bagi audiens, yaitu orang tua calon siswa. Informasi kontak, situs web, dan ajakan "Enroll Now!" memberikan dorongan logis kepada audiens untuk segera bertindak, sementara visualisasi anak-anak belajar bersama menciptakan suasana hangat yang menggambarkan pengalaman pendidikan holistik. Strategi ini menunjukkan penyesuaian pesan dengan kebutuhan dan aspirasi audiens untuk memberikan pendidikan berkualitas kepada anak-anak mereka.
Dalam konteks propaganda, baliho YIS menggunakan pendekatan integratif. Pesan yang disampaikan berupaya membangun harmoni dan keselarasan antara nilai-nilai global, yang diwakili oleh program International Baccalaureate, dan aspirasi masyarakat lokal Yogyakarta yang menjunjung tinggi pentingnya pendidikan. Visual anak-anak yang tampak antusias belajar bersama menciptakan daya tarik emosional yang kuat, sehingga memengaruhi keputusan orang tua secara halus. Selain itu, slogan "Preparing Students for the Journey of Life" memperkuat pesan bahwa sekolah ini tidak hanya mendidik secara akademik, tetapi juga mempersiapkan siswa menghadapi kehidupan secara menyeluruh.
Baliho Shopee
Baliho Shopee Big Ramadhan Sale dalam penerapan teori kampanye, elemen perencanaan terlihat dari penyesuaian pesan dengan tema Ramadhan, momen yang memiliki nilai budaya dan religius penting di masyarakat Indonesia. Visualisasi selebriti populer seperti Amanda Manopo dan Arya Saloka, yang mengenakan pakaian tradisional, menjadi strategi untuk menjangkau khalayak luas, terutama konsumen yang mengagumi figur publik tersebut. Selain itu, pesan promosi seperti "Diskon 10 M" dan "COD Gratis Ongkir RP0" memanfaatkan motivasi audiens untuk berbelanja hemat, sementara warna orange cerah pada baliho berfungsi menarik perhatian secara visual.
Dari perspektif propaganda, baliho ini menggunakan teknik testimonial, di mana Amanda Manopo dan Arya Saloka sebagai tokoh publik menciptakan asosiasi positif dengan kampanye Shopee, sehingga memperkuat daya tarik dan kepercayaan terhadap promosi tersebut. Shopee juga memanfaatkan integratif propaganda dengan menyelaraskan nilai-nilai religius dan budaya Ramadhan dengan penawaran ekonomis, menciptakan citra perusahaan yang relevan dan mendukung kebutuhan masyarakat selama momen spesial ini. Strategi ini tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga menguatkan posisi Shopee sebagai platform belanja yang sesuai dengan kebutuhan ekonomi dan sosial audiensnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H